Esposin, LONDON – Kapten Arsenal, Laurent Koscielny, mengakui timnya sedang dalam krisi akibat periode buruk yang dijalani mereka. Namun Koscielny menegaskan jebloknya Arsenal bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih Arsene Wenger.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Arsenal menelan kekalahan saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (4/3/2018). The Gunners kalah dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Amex Stadium tersebut.
Itu menjadi kekalahan keempat beruntun Arsenal di semua ajang. Sebelumnya, mereka dihajar Manchester City dua kali dalam ajang berbeda yakni Liga Inggris dan Piala Liga Inggris. Empat kekalahan beruntun itu pun membuat Arsenal mencatatkan rentetan kekalahan terburuk sejak 2002.
"Kami tahu kami ada dalam situasi yang buruk, periode buruk. Kami mencoba, tapi tidak ada yang bersama kami," terang Koscielny seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (6/3/2018).
"Kami mencoba berjuang dan memainkan sepak bola, tapi Anda bisa lihat kepercayaan diri sangat rendah. Kepercayaan diri akan kembali pelan-pelan. Kami tahu kami harus menang agar sedikit percaya diri. Kami kehilangan sedikit kualitas kami tapi kami harus tetap bersatu."
Jebloknya Arsenal itu membuat Wenger menjadi sosok yang paling disorot. Namun Koscielny menyebut seluruh tim bertanggung jawab, bukan cuma Wenger.
"Para pemain punya tanggung jawab di atas lapangan, pelatih punya tanggung jawab juga dan kami harus bersama-sama. Sulit untuk mengatakan apakah ini kesalahannya atau kesalahan kami. Klub bersama-sama [dalam situasi ini] dan kami harus tetap bersatu," dia menegaskan.