Esposin, LIVERPOOL – Liverpool tak hanya takluk dari Crystal Palace di Anfield, Minggu (8/11/2015). Mereka juga kehilangan bek Mamadou Sakho yang cedera di pertandingan tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Sakho harus ditandu keluar pada menit ke-40 dan digantikan Dejan Lovren. Sakho sebenarnya sudah mengalami masalah beberapa menit sebelumnya saat berduel dengan Yannick Bolasie. Namun ia tetap memaksa untuk bermain dan akhirnya harus ditarik keluar dengan tertatih-tatih.
Bahkan ketika laga berakhir, Sakho terlihat menggunakan tongkat untuk keluar dari Anfield. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyesali cederanya Sakho. Menurutnya lebih baik Liverpool kalah telak ketimbang Sakho cedera panjang.
Bek asal Prancis itu memang menjadi andalan di lini belakang Liverpool sejak Klopp resmi menjadi pelatih. Dia selalu diduetkan dengan Martin Skrtel. Kini Klopp hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan tim medis dan berharap Sakho tak mengalami cedera serius.
"Saya tidak tahu. Sayangnya dia tidak bisa lanjut main, tapi kami harus menunggu hasil pemeriksaan besok sore, karena ini butuh sedikit waktu," ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports, Senin (9/11/2015).
"Saya tidak mau berspekulasi saat ini, tapi kami berharap cederanya tidak begitu serius. Itu adalah bagian terburuknya," imbuhnya.
"Saya lebih suka kami kalah 4-1 dan dia tidak cedera, tapi situasinya tidak seperti itu dan kini kami harus menunggu dulu," pungkas Klopp.