by Kurniyanto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Kamis, 14 Agustus 2014 - 12:10 WIB
Harianregional.com, BANTUL—Persiba Bantul kembali harus menjalani laga sulit dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Setelah di laga terakhir, Jumat (8/8/2014), dihempaskan PSM Makassar dengan skor 1-3, skuat Laskar Sultan Agung kini harus bersua dengan salah satu klub terbaik ISL, Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, sore ini.
Pelatih Persiba, Sajuri Syahid mengaku tidak mematok target tinggi. Laga itu tidak akan mengubah status Persiba yang telah terdegradasi. Sajuri juga sadar materi lawan tidak sebanding dengan kualitas para pemainnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai guru di SMA Pajangan itu kembali mengisyaratkan untuk mengusung formasi 3-5-2. Skema yang juga digunakan ketika menghadapi PSM Makassar ini diharapkan bisa meredam serangan Persebaya, yang dikenal memiliki kelebihan dalam hal kecepatan. Dengan menumpuk banyak gelandang di lini tengah, diharapkan lawan tidak bisa leluasa membangun serangan.
Terpisah, Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan menyatakan tidak akan meremehkan kekuatan Persiba Bantul. Hal itu terjadi lantaran tuan rumah akan bermain lepas karena apapun hasilnya tidak akan berpengaruh.
Terpisah, Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan menyatakan tidak akan meremehkan kekuatan Persiba Bantul. Hal itu terjadi lantaran tuan rumah akan bermain lepas karena apapun hasilnya tidak akan berpengaruh.
Kini, moral Greg Nwokolo cs sedang dalam kondisi baik karena di laga terakhir melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu (9/8) lalu, mereka berhasil menang telak 3-0. Meski demikian, lini tengah Persebaya masih perlu perbaikan.
Prakiraan Pemain
Persebaya 4-4-2 Ferry Rotinsulu, Hashim Kipuw, Ricardo Salampessy, OK Jhon, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalmony, Dedi Kusnandar, M Ilham, Fandi Eko Utomo, Greg Nwokolo, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne.
PEMAIN PERSIBA SEMPAT INGIN MOGOK
PEMAIN PERSIBA SEMPAT INGIN MOGOK
Selain permasalahan teknis, Laskar Sultan Agung juga mengalami kendala non teknis. Belum dibayarkannya gaji oleh manajemen membuat punggawa Persiba tidak antusias untuk melakoni laga itu.
“Sebenarnya teman-teman dan saya pribadi sudah tidak mau bertanding. Kami capek menunggu gaji turun,” kata bek tengah Persiba George Oyedepo.
Namun rencana mogok urung dilakukan setelah Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya beberapa hari lalu mendatangi pemain saat melakoni latihan di Stadion Sultan Agung.
“Dia [Bagus] bilang kalau manajemen akan tetap bertanggung jawab untuk memenuhi hak pemain,” imbuh George.