Esposin, MADRID -- Striker anyar Atletico Madrid, David Villa, menegaskan kedatangannya ke klub Ibu Kota Spanyol itu bukan sebagai pengganti Radamel Falcao.
Falcao dan Atletico memang ibarat dua sisi mata uang, bahkan setelah striker asal Kolombia itu hengkang ke AS Monaco musim panas ini.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Falcao sukses mengantar Atletico merengkih tiga gelar hanya dalam dua musim kebersamaannya dengan klub berjuluk Los Colchoneros itu. Penyerang berjuluk El Tigre itu juga menyumbangkan 71 gol dalam 90 penampilannya dengan skuat Diego Simeone.
Namun masa-masa emas itu berakhir musim panas ini. Eks striker FC Porto itu hengkang dari Spanyol dan diboyong AS Monaco dengan tebusan 60 juta euro atau Rp901 miliar lebih.
Hengkangnya Falcao jelas merupakan sebuah kehilangan besar untuk Atletico. Tetapi rival sekota Real Madrid itu bergerak cepat dan memboyong David Villa dari Barcelona untuk mengisi posisi yang ditinggalkan El Tigre.
Seolah ingin lepas dari bayang-bayang Falcao, Villa mengungkapkan kedatangannya bukan untuk menggantikan pendahulunya itu. Eks penyerang Valencia itu mengaku berlabuh di Madrid demi mengembangkan Atletico.
“Aku berpikir Falcao adalah pemain yang sangat dicintai oleh fans Atletico dan akan selalu begitu,” ungkap Villa, dilansir Yahoosports, Selasa (10/9/2013).
“Namun aku yakin kami sangat berbeda dalam hal karakter di lapangan. Misi saya adalah membuat Atletico lebih besar, bukan untuk membantu [fans] melupakan seorang pemain,” lanjut striker 31 tahun itu.