Tampil di kandang sendiri, Selecao --sebutan Portugal-- tampil menekan sejak menit awal. Peluang pertama Portugal tercipta pada menit ke-13.
Nani melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti Albania. Sayang, bola hasil sepakannya masih melebar di sebelah kiri gawang Albania.
Tiga menit kemudian, Selecao kembali menebar ancaman. Elder menyundul bola setelah mendapat umpan lambung dari Nani. Tapi arah bola masih belum menemui sasaran.
Tiga menit kemudian, Selecao kembali menebar ancaman. Elder menyundul bola setelah mendapat umpan lambung dari Nani. Tapi arah bola masih belum menemui sasaran.
Hingga menit ke-30, Albania belum mampu menciptakan peluang. Pelatih Albania, Gianni Di Biasi terus memberikan instruksi dari pinggir lapangan.
Dari catatan ESPN, seperti dilansir Liputan6.com, Portugal mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebesar 58 persen.
Selepas turun minum, Albania memberikan kejutan. Striker Bekim Balaj melepaskan tendangan voli dari dalam kotak penalti Portugal setelah menerima umpan lambung dari rekannya. Bola yang mengarah ke pojok kanan gawang Portugal gagal dihentikan oleh Rui Patricio.
Tertinggal satu gol, Portugal kian meningkatkan serangan. Menit ke-63, Joao Pereira melepaskan umpan lambung. Bola jatuh di kaki Fabio Coentrao. Bek kiri Real Madrid itu langsung menyepak bola. Namun, usahanya belum menemui sasaran.
Selecao terus mengancam. Pada menit ke-82, Eder melepas tendangan dari jarak dekat. Tapi usaha penyerang Portugal itu masih melebar di sebelah kiri gawang Albania.
Kekalahan itu membuat Portugal berada di posisi keempat klasemen Grup I karena belum mendapat poin. Sedangkan Albania berada di urutan kedua dengan raihan tiga poin. (JIBI/SOLOPOS)
Susunan pemain:
Portugal: Rui Patricio; Ricardo Costa, Pepe, Coentrao, Joao Pereira; Nani, Moutinho, Vierinha, William, Andre Gomes, Elder
Albania: Berisha; Mavraj, Xhaka, Hysaj; Cana, Agolli, Kukeli, Abrashi, Roshi, Lenjani; Balaj