by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Minggu, 11 Juni 2017 - 21:05 WIB
ESPOS.ID - Timnas Inggris (JIBI/Reuters/Russell Cheyne)
Esposin, GLASGOW — Belum ada tim dari Grup F yang benar-benar merasa aman lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Tim yang paling difavoritkan di grup ini, Inggris, dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Skotlandia di Hampden, Glasgow, Sabtu (10/6/2017) malam WIB.
The Three Lions, sebutan Timnas Inggris, memang masih bertengger di puncak klasemen sementara Grup F. Namun, Inggris hanya unggul dua poin atas Slovakia yang membungkam Lithuania dengan skor tipis 2-1. Sementara Skotlandia berada di urutan keempat dengan terpaut enam poin dari Inggris.
Dengan empat laga tersisa, Inggris masih perlu bekerja keras mengamankan puncak klasemen Grup F yang menjadi syarat untuk meraih tiket otomatis ke Rusia tahun depan. Pertandingan tersebut melawan Malta dan Slovakia pada September, serta kontra Slovenia dan Lithuania, Oktober 2017 mendatang.
Inggris pantas berterimakasih kepada striker Harry Kane. Dipercaya mengenakan ban kapten Inggris di laga ini, Kane mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat golnya di injury time babak kedua. Sebelumnya, Alex Oxlade-Chamberlain memecah kebuntuan untuk membawa Inggris memimpin 1-0 dengan golnya di menit ke-70.
Namun, Skotlandia sukses melakoni comeback. Tak tanggung-tanggung, striker Skotlandia, Leigh Griffiths, mencetak dua gol sekaligus hanya dalam tempo tiga menit, masing-masing pada menit ke-87 dan ke-90. Dua gol Griffiths sangan identik karena sama-sama diceploskan lewat tendangan bebas langsung.
Memasuki detik-detik terakhir pertandingan, Kane muncul sebagai pahlawan penyelamat kekalahan The Three Lions. Berawal dari umpan diagonal Raheem Sterling dari sayap kiri, Kane menuntaskan tendangan voli kaki kiri untuk melewati kiper Skotlandia, Craig Gordon. Kane sekaligus mengakhiri paceklik golnya untuk Inggris sejak Mei 2016 alias lebih dari setahun silam.
“Dua free kick spesial [dari Skotlandia] dan mendadak kami tertinggal 1-2, namun karakter yang luar biasa di bbaak kedua karena kami bisa bangkit dan mempertahankan posisi di puncak. Lolos ke Piala Dunia sepertinya tidak akan jadi masalah,” jelas Kane, seperti dilansir Reuters.
Sementara Skotlandia kembali gagal menghentikan rekor tak pernah menang atas Inggris sejak 1999. Meski demikian, Pelatih Skotlandia, Gordon Strachan cukup puas dengan hasil imbang ini. "Ii salah satu laga paling emosional adlam karier manajerialku. Ini seperti menyaksikan duel tinju kelas berat melawna kelas menengah," jelas dia, seperti dilansir Espnfc.com.