Seperti diberitakan Pellegrini mencak-mencak dengan kepemimpinan wasit Jonas Eriksson setelah City dikalahkan Barca 0-2 di Etihad pada laga leg I babak 16 Besar, Rabu (18/2/2014) lalu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Eriksson dituduh lebih condong kepada Barcelona dan mempertanyakan integritas si pengadil pertandingan. Pellegrini lantas melontarkan permintaan maaf namun hal itu rupanya tidak bisa meloloskan dia dari dakwaan.
Kasus ini akan disidangkan pada 28 Februari 2014 mendatang. Jika terbukti bersalah, Pellegrini berpotensi dijatuhi sanksi denda atau larangan mendampingi City termasuk tidak dapat memberikan pengarahan sebelum laga atau saat turun minum.
"Menyusul penyelidikan yang dilakukan pengawas disiplin UEFA, UEFA hari ini telah membuka laporan disipliner terhadap Manuel Luis Pellegrini terkait konfensi pers kepada media setelah pertandingan yang disebutkan di atas," bunyi keterangan resmi UEFA yang dilansir ESPN.
"Pelatih kepala Manchester City didakwa atas pelanggaran prinsip-prinsip umum tingkah laku," jelas lembaga tertinggi sepak bola Eropa itu seperti dikutip detiksport. (JIBI/Solopos)