Harian Jogja.com, BANTUL—Nasib Persiba Bantul makin tak jelas, menyusul ditetapkannya Ketua Umum Persiba, Idham Samawi, sebagai tersangka dugaan korupsi. Manajemen pun mengaku pesimistis terkait masa depan klub kebanggaan warga Kabupaten Bantul itu.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo, mengakui Idham Samawi merupakan sosok utama yang mampu membawa Persiba masih bertahan di Indonesia Premier League (IPL) hingga saat ini.
Berkat upaya Idham pula, berbagai masalah finansial yang dialami Persiba bisa diatasi. Namun dengan ditetapkannya mantan Bupati Bantul itu sebagai tersangka dugaan korupsi, otomatis manajemen akan mengalami kendala.
Saat ini, manajemen Persiba terlilit utang sekitar Rp2 miliar. Untuk pembayaran gaji, manajemen juga masih menunggak untuk pembayaran gaji pelatih dan pemain. Manajemen pun hanya bisa mengandalkan pemasukan dari donator.”Dan itu jumlahnya tidak seberapa,” ujar Wikan, Jumat (19/7/2013).
Dengan kondisi seperti itu, ada kemungkinan untuk musim depan Persiba bakal diutawarkan kepada investor dari luar Bantul. Pasalnya, sejauh ini belum ada investor lokal yang sanggup membiayai Persiba.
”Bayangkan saja, mana ada orang Bantul yang sanggup mengeluarkan uang hampir setengah miliar rupiah per bulan untuk Persiba,” ujarnya.