by Haryo Prabancono Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Jumat, 20 Maret 2015 - 15:25 WIB
Esposin, PARMA — Klub Italia, Parma, resmi dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Kota Parma karena utangnya telah mencapai 218 juta euro atau lebih dari Rp3 triliun. Krisis klub legendaris Italia ini memang sangat parah dalam satu tahun terakhir.
Seperti diberitakan Footballitalia, Jumat (20/3/2015), Pengadilan Kota Parma memutuskan Parma bangkrut pada Kamis (19/3/2015) waktu setempat. Pengadilan telah memberitahukan kabar tragis itu kepada perwakilan klub, Angelo Anedda dan Alberto Guiotto.
Parma dinyatakan bangkrut setelah memiliki 218 juta euro dan masih menunggak gaji pemain sebesar 74 juta euro atau hampir Rp9 miliar.
Krisis klub Parma membuat dan mantan presiden Tomasso Ghirardi dan ofisial klub, Pietro Leonardi, dihukum empat bulan tidak boleh beraktivitas di sepak bola oleh Lega Calcio.
Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.
Pekan lalu otoritas Lega Calcio memberikan pinjaman 5 juta euro, untuk meringankan krisis klub Parma.
Setelah dinyatakan bangkrut tidak jelas nasib Parma di kompetisi Serie A, apakah masih melanjutkan sisa pertandingan atau tidak. pemain-pemain Parma juga tidak bisa berbuat banyak karena gaji mereka juga belum dibayar.