"Saya sekarang tahu bahwa kota-kota Qaraqosh, Tal kayf, Bartella, dan Karamlesh telah dikosongkan dan sekarang di bawah kendali militan," ujar Joseph Thomas, Uskup Agung Kasdim Kirkuk dan Sulaimaniyah sebagaimana dikutip Alarabiya (7/8/2014).
Seluruh wilayah di daerah Irak Utara, yang merupakan kota berpenduduk nonmuslim terbesar di negara itu telah jatuh ke pada kekuasaan kelompok ISIS. Di kota tersebut ribuan orang dipaksa meninggalkan rumah sehingga membuat mereka terpaksa mengungsi.
Selain mengusir masyarakat, kelompok militan ISIS juga menghancurkan manuskrip G di tempat-tempat ibadah. Dilansir Telegraph, Kamis (7/8/2014), salah satu pendeta di Irak, Louis Sako mengatakan, warga mengungsi tanpa membawa barang apapun kecuali baju di tubuh mereka. Dengan berjalan kaki mereka bersama-sama melintasi wilayah Kurdi, Irak.