by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Sport - Sabtu, 16 September 2023 - 20:31 WIB
Esposin, SOLO--Ultras 1923, suporter Persis Solo yang berada di tribune selatan Stadion Manahan Solo, menampilkan koreografi apik saat pertandingan Derbi Jateng Laskar Sambernyawa melawan PSIS Semarang, Sabtu (16/9/2023) malam.
Selain untuk menunjukkan dukungan kepada Ramadhan Sananta dan kawan-kawan, koreografi itu juga sebagai tekanan kepada lawan. Di tengah koreografi yang ditampilkan, suporter memunculkan gambar tokoh kartun Jepang, Sincan.
Koreografi ini dimulai saat pertengahan babak pertama. Para penonton di tribune selatan menunjukkan koreografi warna merah, putih, merah. Mereka juga menyanyikan lagu dukungan ke Persis Solo.
Kemudian, gambar tokoh Sincan perlahan muncul dari tengah-tengah tribune. Kemudian, di bawah tokoh ini muncul tulisan Hello Gajah berwarna biru yang identik dengan warna PSIS Semarang.
Sedangkan Surakartans di tribune timur menyanyikan lagu Semarang Football Elephant. Isu tentang sepak bola gajah menjadi andalan suporter Persis Solo untuk menjatuhkan mental pemain PSIS Semarang dan seribuan orang diduga suporter PSIS Semarang yang datang ke Stadion Manahan. Sebagai informasi, PSIS Semarang pernah tersandung kasus sepak bola gajah beberapa tahun lalu.
Di laga ini, sebagian besar tribune Stadion Manahan Solo tampak penuh sesak. Hanya di tribune timur yang kosong penonton.
Sempat terjadi gesekan saat sejumlah orang diduga suporter PSIS Semarang berada di tribune VIP sayap selatan. Saat itu, pendukung PSIS Semarang berada di tribune sayap utara.
Petugas pengamanan langsung mengevakuasi belasan suporter itu lalu mengarahkan mereka ke tribune VIP sayap utara tempat seribuan orang pendukung PSIS Semarang berada.