by Haryo Prabancono Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Minggu, 28 Juni 2015 - 11:50 WIB
Esposin, ZURICH — Presiden FIFA, Sepp Blatter, dikabarkan tidak jadi mundur sebagai Presiden FIFA. Padahal, pada 2 Juni lalu, Blatter sempat mengutarakan keinginannya untuk mengundurkan diri, setelah terpilih kembali dalam Kongres FIFA 28 Mei lalu.
Desakan agar Blatter mundur dari Presiden FIFA semakin menguat setelah sejumlah pejabat tinggi di lembaga yang dipimpinnya dijadikan tersangka dugaan skandal korupsi bernilai triliunan rupiah.
Sepp Blatter akhirnya rela melepaskan jabatan yang diembannya sejak 1998 tersebut. Namun, pada Jumat (26/6/2015) kemarin, pria berusia 79 tahun itu mengatakan belum mengundurkan sebagai Presiden FIFA.
“Saya belum mengundurkan diri. Namun saya menawarkan jabatan Presiden FIFA ini pada Kongres FIFA Desember mendatang,” ujar Sepp Blatter seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/6/2015).
Juru bicara FIFA menegaskan pemilik suara yang merupakan negara-negara anggota FIFA tidak akan memilih kembali Sepp Blatter sebagai presiden dalam Kongres FIFA yang akan digelar September mendatang.
Menurut jubir FIFA yang tidak disebutkan namanya itu, telah menerima pengunduran diri Sepp Blatter pada 2 Juni 2015 lalu.
Sebagaimana diberitakan Esposin sebelumnya, menurut jurnalis Uruguay, Victor Hugo Morales, mantan pemain Argentina, Diego Maradona, siap mengajukan diri sebagai Presiden FIFA. Kongres FIFA akhir tahun ini akan menjadi babak baru bagi sepak bola dunia.
“Dalam Kongres FIFA nanti, Diego Maradona akan menjadi salah satu kandidat. Maradona sering membicarakan korupsi yang terjadi di FIFA di Federasi Sepak Bola Argentina (AFA),” ujar Victor Hugo.
Legenda Brasil, Arthur Antunes Coimbra atau Zico, ingin menjadi salah satu kandidat pengganti Sepp Blatter. Zico sedih dengan keadaan skandal korupsi yang menghancurkan FIFA.
Untuk menjadi kandidat Presiden FIFA, Zico harus memiliki dukungan dari asosiasi sepak bola nasional di lima negara berbeda. Sebelumnya, Pangeran Ali, Michael van Praag, dan Michael Platini, juga disebut-sebut sebagai sebagai kandidat Presiden FIFA.