by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 7 April 2016 - 08:00 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO — Penantian panjang klub-klub internal Askot PSSI Solo untuk turun di kompetisi bakal berakhir. Setelah berkali-kali mengalami penundaan, Askot PSSI Solo selaku penyelanggara kompetisi memastikan kick-off kompetisi untuk pembinaan pesepak bola di Kota Bengawan ini akan digelar 6 Mei 2016 mendatang.
Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan Askot PSSI Solo, Chaidir Ramli, mengatakan keputusan kick-off Kompetisi Internal itu ditentukan dalam rapat pengurus di Balai Persis Solo, Senin (4/4/2016) malam. “Rapat tadi malam [Senin] dihadiri Ketua Askot [Paulus Haryoto] dan Sekretaris [Askot, Sapto Joko Purwadi]. Disepakati kick-off pada 6 Mei nanti,” jelas Chaidir ketika dihubungi Esposin, Selasa (5/4/2016).
Sebelum kick-off, Askot PSSI Solo akan mengumpulkan perwakilan dari klub-klub peserta, baik dari Divisi I maupun Divisi II. “Untuk klub Divisi I akan kami kumpukan 8 April 2016 [Jumat], sedangkan untuk Divisi II akan dikumpulkan 10 April [Minggu]. Nanti tanggal 28-30 April 2016 baru digelar screening,” ungkap dia.
Dalam rapat pengurus Askot PSSI, Senin malam, juga disepakati adanya sedikit perubahan mengenai batasn usia dari aturan sebelumnya. Sebelumnya, pemain untuk Divisi II sejatinya akan dibatasi maksimal U-21. Namun, pengurus Askot PSSI Solo akhirnya sedikit memberi kelonggaran dengan memberi batasan U-23. “Jadi untuk pemain Divisi I maupun Divisi II sama-sama U-23. Batasan terendah adalah 17 tahun,” ungkap Chaidir.
Askot PSSI Solo telah menyiapkan empat lapangan untuk kompetisi yang menjadi wadah pembinaan pemain-pemain muda di Kota Solo ini. Yakni Lapangan Karangasem, Kartapuran, Kadipolo, dan Banyuanyar. Sementara Stadion Sriwedari akan dipakai untuk pembukaann kompetisi.
Mengenai aturan, Askot PSSI akan memakai setengah kompetisi. Jadi, regulasi home and away yang sebelumnya sempat tercetus, dipastikan batal dilaksanakan. Seperti diketahui, Kompetisi Internal Askot PSSI sejatinya digelar pada Januari 2016 lalu, namun terus mengalami penundaan hingga April 2016. Klub-klub peserta pun menagih janji penyelanggaraan kompetisi kepada Askot PSSI.
“Ya secara umum kami lega, karena sudah berkali-kali ditunda. Dari pengalaman kemarin, kok mundurnya berulang-ulang, apa Askot sibuk mempersiapkan tim profesionalnya [Persis Solo]. Jadi ya kami sambut baik karena Askot ada niat untuk tetap melaksanakan kompetisi ini,” ujar Ketua Dewan Pembina Klub Internal Askot PSSI dari Divisi I AT Farmasi, Suwarno AT.