JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyerahkan kekisruhan yang terjadi di Badan Tim Nasional (BTN) kepada pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
"Saya serahkan masalah itu (BTN) ke internal PSSI, meskipun hak Pak Isran Noor untuk mempertahankan dirinya selaku ketua BTN," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di kantor Kemenpora Jakarta, Jumat. Roy menegaskan sikap pemerintah menghormati urusan internal PSSI termasuk BTN, karena badan tersebut dibawah organisasi induk sepak bola nasional tersebut.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurut dia, pemerintah akan mengikuti keputusan PSSI kecuali FIFA memberi komentar terhadap keputusan organisasi yang digawangi Djohar Arifin itu pasca-Kongres Luar Biasa. "Selama tidak ada petunjuk atau arahan dari FIFA, PSSI kita biarkan mandiri," ujarnya.
Dia percaya pada kedewasaan Isran Noor dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin akan muncul untuk menyelesaikan masalah ini secara "elegan" dan baik. Meskipun, menurut dia, peran Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti sangat berperan dalam urusan internal PSSI. "Meskipun teman-teman dapat lihat bahwa Pak La Nyalla cukup berperan, tapi itu urusan internal PSSI," ucapnya.
Sebelumnya, baik Isran Noor dan La Nyalla Matalitti mengakui dirinya sebagai Ketua BTN yang sah. Kedua sama-sama mengklain sebagai ketua BTN yang mengantongi surat keputusan pengangkatan diri mereka masing-masing. Bahkan Isran Noor sudah merilis 32 pemain yang akan melakukan pertandingan uji coba melawan tim Afrika, Benin pada tanggal 27 April 2013. Selain menghadapi Benin, pasukan Garuda akan melawan Granada (7 Mei 2013), Belanda (7 Juni 2013) dan Paraguay (11 Juni 2013).