SOLO – Pelaksanakan kelanjutan kompetisi internal Persis Solo belum jelas. Sampai saat sekarang, Panpel pertandingan masih menunggu surat jawaban permintaan izin menggunakan Stadion UNS sebagai tempat pertandingan.
Minimnya dana dan tidak dapatnya digunakan Stadion Sriwedari sebagai lokasi pertandingan menyebabkan kompetisi internal berjalan tidak sesuai jadwal semula. Akibatnya, kompetisi internal yang diikuti 26 klub (Divisi I dan Divisi II) berpotensi berlangsung lebih dari satu tahun. Masing-masing tim baru bertanding sebanyak dua kali.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Berdasarkan rapat pengurus September lalu, kompetisi internal akan dilangsungkan di GOR UNS [menyusul revitalisasi Stadion Sriwedari senilai Rp10 miliar berupa pemasangan lintasan atletik]. Kami sudah mengirimkan surat izin penggunaan lapangan ke UNS, tapi belum ada jawaban. Kalau misalnya, sudah ada kepastian, UNS tidak bisa digunakan, kami akan alihkan ke Lapangan Mojosongo,” kata Koordinator Kompetisi Internal Persis, Mahendra Suseno.
Mahendra menjelaskan kompetisi internal menjadi bagian dari pembinaan atlet sepak bola di Kota Bengawan. Apapun yang terjadi, kompetisi itu harus terus dilanjutkan. Terlebih, kompetisi internal dinilai telah menelurkan beberapa pesepak bola andal dari Solo. “Kalau sudah jelas lokasi pertandingan ditentukan di mana? Kami, segera sosialisasikan ke seluruh tim,” katanya.
Hal senada dijelaskan Komisi Pertandingn, Chaidir Ramli. Dirinya belum dapat bekerja sebelum ada jawaban dari pihak UNS. “Kelanjutan internal masih menunggu UNS,” katanya singkat.