Esposin, SOLO -- National Paralympic Committee (NPC) Indonesia bakal menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) lima cabang olahraga (cabor) di Kota Solo, Agustus mendatang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kejurnas yang dirancang Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu akan digelar di dua venue yakni Stadion Sriwedari dan GOR Sritex Arena, Solo. Namun, NPC belum menentukan kelima cabor yang akan dipertandingkan dalam kejurnas nanti.
“Soal itu [cabor] masih dibicarakan. Yang pasti atletik dan bulu tangkis dimainkan. Nanti atletik bisa di Sriwedari, sedangkan bulu tangkis di Sritex Arena. Dua cabor itu kan juga terdiri dari banyak nomor,” tutur Pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) NPC Indonesia, Herry “Gogor” Isranto, saat dijumpai wartawan di Solo, Minggu (21/6/2015).
Meski hanya mempertandingan lima cabor olahraga, kejurnas kali ini diharapkan mampu menjadi tolok ukur atlet difabel dari masing-masing provinsi sebelum berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016.
“Ini termasuk rangkaian persiapan ke Peparnas 2016 di Jawa Barat (Jabar) nanti. Jadi, masing-masing provinsi bisa sekalian menjaring atlet,” imbuh Gogor.
Kelima cabor akan dipertandingan dengan durasi bersamaan. Dengan demikian, kejurnas tidak akan memakan waktu panjang. Sebab, sebagian venue olahraga Kota Bengawan juga digunakan sebagai pusat latihan atlet NPC yang akan berlaga di ASEAN Para Games (APG) 2015, Desember mendatang.
Selain itu, NPC juga mulai mempersiapkan sarana olahraga difabel untuk menyambut perhelatan Asian Para Games 2018 yang akan dipusatkan di Solo. “Akan ada dua event besar pada 2018. Asian Games dipusatkan di Jakarta, sedangkan Asian Para Games di Solo,” kata Gogor. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)