Esposin, SOLO — Status tuan rumah tidak membuat atlet-atlet sepatu roda Kota Bengawan merasa di atas angin pada kejuaraan sepatu roda Piala Wali Kota 2017 di kompleks Stadion Manahan, Solo, Jumat-Sabtu (21-23/7/2017).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Atlet-atlet dari berbagai klub sepatu roda asal Solo ambil bagian di kejuaraan ini. Di antaranya Rogliss Solo, Viper, Boskresero, dan Pusaka Speed Skating Club (PSSC). Pelatih Rogliss, Bahtiar, mengatakan Rogliss menurunkan total 71 atlet di turnamen ini. Masing-masing 67 atlet turun di kategori speed dan 4 atlet di kategori freestyle.
Persaingan ketat membuat Rogliss enggan memasang target muluk di kejuaraan ini. Apalagi, Piala Wali Kota tahun ini ikut dipanaskan beberapa atlet dari luar negeri, yakni Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
“Wah, semua peserta, termasuk saingan yang berat. Kami harus tampil maksimal di turnamen ini, apalagi skalanya internasional ,” ujar Bahtiar yang melatih di kategori speed untuk Rogliss, ketika dijumpai
Salah satu atlet Rogliss, Irfan Gerrard Diky Saputra, bakal turun di kategori speed standard, Sabtu ini. Peraih juara kedua Kejurda 2017 di Pekalongan dan juara kedua Kejurda 2016 di Magelang tersebut menjajal lintasan terlebih dahulu, Jumat.
Peraturan atlet dari kategori speed memang baru akan turun pada Sabtu-Minggu ini. Persaingan di kategori speed diprediksi akan lebih ketat dibandingkan kategori freestyle. Apalagi, sebagian besar atlet mancanegara memilih turun di kategori ini.
“Untuk freestyle, alet mancanegara yang turun hanya satu dari Singapura. Selebihnya, mereka akan turun di katagori speed besok [Sabtu],” jelas Ketua Panitia Pelaksana Piala Wali Kota 2017, Eri Marina Yo.