Esposin, LIMA — Kekalahan pasangan ganda campuran Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu di semifinal membuat tim bulu tangkis junior Indonesia belum berhasil menempatkan wakilnya di babak final Kejuaraan Dunia Junior 2015.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Minggu (15/11/2015), kejuaraan bulu tangkis dunia itu digelar di Lima, Peru. Di semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2015, Facryza/Apriani dikalahkan unggulan kedelapan asal Tiongkok, He Jiting/Du Yue, dengan skor 13-21, 10-21.
Sementara itu, andalan Indonesia di nomor tunggal juga belum berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan. Firman Abdul Kholik yang merupakan unggulan pertama harus terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan wakil Thailand, Adulrach Namkul, dengan skor 15-21, 7-21.
Sedangkan di tunggal putri, Gregoria Mariska tak dapat melewati babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2015 setelah ditaklukkan tunggal Tiongkok, Gao Fangjie, dengan skor 22-24, 24-26.
“Saya rasa hasil ini sangat jauh dari target. Kalau dilihat Firman yang unggulan pertama, harusnya setidaknya bisa masuk final. Gregoria juga tidak mencapai target,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky.
Tiongkok menjadi negara terbanyak yang menempatkan wakil ke final Kejuaraan Dunia Junior 2015 dengan lima wakil, dua partai diantaranya bahkan All Tiongkok Final di nomor ganda campuran dan ganda putri. Gelar tunggal putri dipastikan jatuh ke tangan Malaysia lewat pertemuan Goh Jin Wei dan Ying Ying Lee.