Esposin, JAKARTA — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal menjuarai Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Tontowi/Liliyana kalah di semifinal dari pasangan Tiongkok, Zhao Yunlei/Zhang Nan dengan skor 22-20, 21-23 dan 12-21, Sabtu (15/8/2015) lalu.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kegagalan menjadi juara Kejuaraan Dunia Badminton 2015 membuat Liliyana Natsir sangat terpukul. Kesedihan Liliyana itu terungkap dalam status Instagram yang ia tulis, Minggu (16/8/2015) kemarin.
Dalam akun @natsirliliyana, pebulu tangkis Indonesia berusia 30 tahun itu mengaku sangat terpukul dan sedih karena gagal menjadi juara di Kejuaraan Dunia Badminton 2015. Berikut ini status Liliyana yang ia tulis di akun Instagram, @natsirliliyana:
"Lagi dan lagi, untuk ke-3 kalinya says melepaskan kesempatan besar setelah kemarin Kejuaraan Dunia, Indonesia Open dan Asian Games hampir memenangkan pertandingan tapi selalu berakhir dengan kekalahan.
Apa yang harus saya evaluasi? Hampir semua orang bilang jangan khawatir karena akan ada pertandingan lagi dan bisa meraih juara tapi apakah mereka tahu kalau kemungkinan saya sudah tidak akan bisa ikut Kejuaraan Dunia lagi karena akan diadakan 2 tahun mendatang.
Kesempatan tidak datang 2x, saya setuju dengan pepatah itu tetapi says sudah melepaskan kesempatan yang ada. Sepertinya saya harus puas dengan 3 gelar juara dunia yang pernah saya raih. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar besarnya sudah mengecewakan semua pendukung bulu tangkis di Indonesia, saya berterima kasih atas dukungannya selama ini."
Usia yang tak lagi muda, 30 tahun, membuat Liliyana Natsir harus mengubur mimpi untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Badminton 2017 di Glasgow, Skotlandia. Namun, pebulu tangkis andalan Indonesia itu harus bangkit agar bisa berlaga di Olimpiade 2016 yang akan digelar di Brasil.