sport
Langganan

Kehilangan Gelar Bulu Tangkis, Loh Kean Yew: Pekan Ini Baik-Baik Saja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Jumat, 26 Agustus 2022 - 20:37 WIB

ESPOS.ID - Loh Kean Yew (Antara/Muhammad Adimaja)

Esposin, TOKYO - Juara bertahan tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, mengatakan ia tidak menyesal setelah upayanya mempertahankan gelar juara dunia berakhir dengan kekalahan pada perempat final oleh pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada BWF World Championships 2022, Jumat (26/8/2022).

Loh yang menempati unggulan kedelapan tunggal putra ini kalah dengan skor 12-21, 21-17, 8-21 dari bintang yang baru naik daun Vitidsarn. Loh mengatakan ia merasa tidak ada tekanan saat berusaha untuk mempertahankan mahkotanya setelah memenangi gelar tersebut tahun lalu di Kota Huelva, Spanyol.

Advertisement

"Pekan ini baik-baik saja," kata pebulu tangkis berusia 25 tahun itu. Loh juga mengatakan ia kesulitan untuk mengatasi arus udara di dalam Tokyo Metropolitan Gymnasium, tempat pertandingan.

"Saya hanya berusaha yang terbaik untuk memperjuangkan setiap poin dan itu lah yang terpenting."

Vitidsarn yang baru berusia 21 tahun adalah juara dunia junior tiga kali dan dipandang sebagai salah satu pebulu tangkis muda terbaik dunia saat ini.

Advertisement

Baca Juga: Mantap! Wakil Indonesia Pastikan Tempat di Final BWF World Championships 2022

Ia mengatakan, Loh telah melakukan beberapa kesalahan mudah dalam pertandingan mereka. Vitidsarn menanti semifinal melawan pemain bukan unggulan asal China, Zhao Junpeng.

"Pekan ini saya melakukan langkah demi langkah karena ini adalah turnamen besar dengan banyak pemain top dan sangat sulit untuk dihadapi," kata Vitidsarn dikutip dari Antara.

Advertisement

"Saya tidak berpikir terlalu banyak karena jika saya berpikir terlalu banyak saya memiliki tekanan dalam permainan. Saya ingin belajar tentang pemain-pemain top."

Baca Juga: Ini Daftar 23 Pemain Persis Solo untuk Hadapi Borneo FC, Ada Irfan Jauhari

Loh mengatakan dia akan berusaha untuk meningkatkan segalanya mengenai permainannya setelah kehilangan gelar.

"Semua yang saya kuasai, saya harus menjadi lebih baik – apa pun yang tidak saya kuasai, saya juga perlu meningkatkannya," katanya.

"Tujuan saya adalah melakukan yang terbaik dalam setiap pertandingan dan menjadi lebih baik setiap hari."

Advertisement
Tri Wiharto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif