Esposin, BALIKPAPAN -- Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius kecewa berat timnya kalah pada laga perdana Liga 1 di kandang, dari Persita Tangerang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024) malam.
Agius mengatakan timnya sebenarnya tampil baik pada pertandingan tersebut namun gagal menciptakan gol ke gawang Persita Tangerang.
"Saya melihat performa tim bagus di laga ini. Tapi saya kecewa dengan hasil ini karena kita mengalami kekalahan dan ini tentu bukan hasil yang bagus," ungkap Agius seperti dikutip Esposin dari Antara, Senin (12/8/2024).
Meski tampil dominan pada pertandingan ini, pelatih asal Malta tersebut menilai ada banyak kekurangan yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya.
Agius berharap anak asuhnya menunjukkan perkembangan positif pada pertandingan yang akan datang karena Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang panjang.
"Jika melihat jalannya pertandingan, ada banyak yang negatif. Tapi kita akan lihat sisi positifnya. Kita punya lima peluang emas dan kebobolan satu gol dari skema corner kick. Kita harus akui pertahanan Persita tampil bagus di laga ini. Kita punya progres yang cukup banyak di laga lawan Persita. Namun kita tentu juga harus kerja keras lagi untuk hasil yang lebih baik lagi di laga berikutnya untuk bisa memetik kemenangan," pungkasnya.
Pada pertandingan kontra Persita Tangerang, Mahesa Jenar tercatat sempat beberapa kali memberikan ancaman akan tetapi tim tamu mampu keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang Sandro Embalo.
Akibat hasil ini PSIS Semarang saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia tanpa poin dengan selisih gol minus satu.
Selanjutnya Gali Freitas serta kolega pada pekan kedua dijadwalkan akan bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024) pukul 19.00 WIB.
Terpisah, Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes menyebut kerja keras pemain mengantarkan mereka menaklukkan PSIS Semarang.
Lefundes menjelaskan pada pertandingan ini anak-anak asuhnya menjalankan instruksi yang ia berikan sehingga mampu keluar sebagai pemenang.
"Pertama, para pemain sudah mengetahui apa yang sebelumnya kita rencanakan dalam bermain. Semuanya bisa melihat dan kita memang lebih banyak bertahan. Namun kita juga memiliki peluang untuk mencetak gol. Lebih banyak daripada mereka," jelas Lefundes.
Persita Tangerang sempat terus digempur oleh PSIS Semarang, namun Javlon Guseynov serta kolega mampu bertahan hingga pada akhirnya mencuri gol pada menit ke-82 lewat sundulan pemain anyar Sandro Embalo.
Sukses mengawali kompetisi musim ini dengan kemenangan, pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya harus tetap berbenah karena masih ada banyak pertandingan yang harus dilalui.
"Saya bangga kepada para pemain karena sudah menjalani instruksi dari para pelatih. Dan ini baru di awal, masih ada 33 pertandingan yang harus dimainkan. Dan kami tahu pertandingan lain akan sulit bagi kami," terang Lefundes.