Esposin, SUNDERLAND -- Sunderland memecat pelatih mereka Gus Poyet, Senin atau Selasa (17/3/2015) WIB, kurang dari 48 jam setelah mereka kalah di kandang sendiri dari tim papan bawah Liga Inggris (Premier League) Aston Villa.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pelatih berpaspor Uruguay itu harus membayar reputasinya karena gagal membawa Si Kucing Hitam, julukan Sunderland, beranjak dari peringkat keempat dari bawah setelah Sabtu lalu kalah 0-4 dan menjadi pertandingan keenam klub itu tanpa meraih kemenangan.
Dalam pernyataannya, Sunderland, yang unggul satu angka di atas zona degradasi mengumumkan tentang pemecatan itu. "Sunderland AFC telah berpisah dengan pelatih kepala Gus Poyet malam ini," tulis pengumuman itu di situs resmi Sunderland.
Presiden klub, Ellis Short, tetap memberi apresiasi kepada Poyet. "Saya ingin berterima kasih kepada Gus untuk usaha-usaha kerasnya."
Dengan waktu yang semakin sedikit, dan lawatan ke markas West Ham pada Sabtu, Sunderland harus bertindak cepat untuk menunjuk penggantinya. Berbagai laporan pada Senin malam mengatakan Dick Advocaat sedang menuju ke Wearside untuk berbincang soal itu.
Advocaat yang kini berusia 67 tahun sempat menangani timnas Belanda sebanyak dua periode dan menghabiskan empat tahun di klub Skotlandia Rangers. Ia menganggur sejak mengundurkan diri sebagai pelatih Serbia pada November.
Ia memenangi gelar-gelar liga di tiga negara sepanjang karir kepelatihannya yang panjang, memenangi gelar Belanda dengan PSV Eindhoven, Liga Rusia dengan Zenit St Petersburg, dan dua mahkota Skotlandia saat ia melatih di Ibrox.
Poyet melatih di Stadium of Light selama 17 bulan, setelah menggantikan Paolo Di Canio. Poyet menjadi pelatih keenam yang pergi di Liga Utama Inggris musim ini, setelah Neil Warnock (Crystal Palace), Alan Irvine (West Bromwich Albion), Alan Pardew yang meninggalkan Newcastle United untuk menggantikan Warnock di Palace, Harry Redknap (QPR) dan Paul Lambart (Aston Villa). (JIBI/SOLOPOS)