Bulan November tahun lalu pria 48 tahun itu sebenarnya baru menandantangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun dengan Bulgaria. Tetapi hasil-hasil tak memuaskan sudah membuat mantan pesepakbola top Bulgaria itu dilengserkan setelah tiga tahun menangani The Lions.
"Kami memutus kontrak Penev. Tim tidak tampil dengan baik dan kami nyaris kehilangan peluang kami lolos ke putaran final (Euro 2016), walaupun ada dua tim yang akan lolos otomatis," kata Presiden BFU Borislav Mihaylov seperti dilansir detiksport mengutip Reuters.
"Saya harap kami sudah punya seorang pelatih baru pada Tahun Baru. Saya bisa katakan bahwa pelatih baru nanti bukanlah seorang pelatih asing," lanjutnya.
Bulgaria, yang belum bisa lagi lolos ke turnamen besar sejak 2004, cuma meraih empat poin dari empat pertandingannya di kualifikasi Piala Eropa--secara berurutan menang atas Azerbaijan, kalah dari Kroasia dan Norwegia, lalu berimbang dengan Malta. Hasil-hasil tersebut membuat Bulgaria menempati peringkat empat klasemen sementara Grup H di bawah Krosia dan Italia (10 poin) dan Norwegia (9 poin). Malta (1 poin) dan Azerbaijan (0 poin) menempati dua posisi terbawah grup tersebut.
Penev sendiri mulai menangani Bulgaria pada November 2011 menggantikan Lothar Matthaeus yang kontraknya saat itu tak diperpanjang menyusul laju buruk di kualifikasi Piala Eropa 2012. Penev kini menjadi pelatih kedelapan timnas Bulgaria yang dipecat atau mundur dari posisinya sejak tahun 2007 lalu. (JIBI/SOLOPOS)