Esposin, LONDON -- Manajer Tim Nasional (Timnas) Inggris, Roy Hodgson, terancam kehilangan jabatan jika tim besutannya gagal tampil di Euro 2016.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kontrak Hodgson bersama pasukan The Three Lions, julukan Inggris, akan berakhir setelah perhelatan Euro 2016. Pelatih berusia 68 tahun itu berharap dapat melanjutkan karier bersama Inggris di turnamen bergengsi berikutnya. Namun, belum dapat dipastikan dia bakal mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak.
Inggris berada dalam jalur aman untuk lolos kualifikasi Euro 2016. Tim besutan Hodgson itu memuncaki klasemen sementara Grup E setelah menyapu bersih enam laga pertama kualifikasi.
Kendati demikian, masa depan Hodgson belum aman. Direktur Federasi Sepak Bola Inggris (FA), Martin Glenn, menegaskan tidak ada pilihan selain memecat Hodgson jika Inggris gagal lolos kualifikasi.
“Saya berbicara dengan dia tentang ini, posisinya saya pikir telah jelas. Jadi benar, situasinya sudah jelas. Roy adalah manajer yang sangat bagus. Jika, saya harap ini tidak terjadi, kami mendapatkan hasil buruk di Euro, dia tidak akan kami pertahankan,” kata Glenn, seperti dilansir Soccerway, Kamis (13/8/2015).
Inggris masih menyisakan empat laga terakhir untuk memastikan tiket ke Euro 2016 yang digelar di Prancis. The Three Lions akan melanjutkan pertarungan kualifikasi dengan melawan San Marino pada 5 September, Swiss pada 8 September, Estonia pada 9 Oktober, dan Lithuania pada 12 Oktober.
“Pertanyaan bagi Roy [Hodgson] adalah bagaimana kami menyiapkan dia untuk meraih kesuksesan seperti yang kami bisa di Euro? Apa yang bisa kami lakukan? Itu yang sedang kami rencanakan,” tutur Glenn. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)