Keane memang mengemban dua pekerjaan sekaligus dalam beberapa bulan terakhir. Selain menjabat sebagai asisten pelatih Paul Lambert di Aston Villa, pria berusia 43 tahun tersebut juga menjadi asisten pelatih di Timnas Irlandia. Keputusan Keane mundur dari Villa Park, markas Aston Villa, pun cukup mengejutkan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pasalnya, sehari sebelum pengumuman tersebut, Keane masih rutin mendampingi manajer Paul Lambert saat memimpin latihan tim, Kamis (27/11).
“Pada akhirnya, tugasku dengan Villa dan Irlandia serta komitmimenku terlalu berlebihan. Ini tidak adil baik bagi Villa atau Irlandia, jadi saya membuat keputusan ini,” jelas Keane, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (28/11).
“Saya sangat berterima kasih kepada Paul [Lambert] yang telah memberi peluang besar bagiku bertugas di tim sepak bola brilian, saya sangat menikmati pengalamanku di Villa dan saya tidak berharap apa-apa dari manajemen, para pemain, suporter dan klub selain mereka bisa semakin lebih baik ke depan,” sambung mantan kapten United tersebut.
Sementara itu, Lambert menghargai jasa Keane selama di Villa Park. “Keane mendatangiku pagi ini dan dia menjelaskan hal itu, pada akhirnya, sulit menggabungkan kedua peran itu dan akhirnya muncul keputusan itu, di mana saya sangat menghormatinya,” urai Lambert.
“Dalam periode yang singat kami telah bekerja sama, dia melakoni peran luar biasa dan saya paha, alasannya mundur,” sambungnya.
Pihak klub juga memberikan ucapakan terima kasih secara khusus kepada Keane. “Kami berterima kasih atas waktu yang dilewati Roy dan kami berharap yang terbaiknya dengan Irlandia,” jelas CEO Aston Villa, Tom Fox. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)