by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com - Espos.id Sport - Rabu, 8 Juni 2016 - 07:00 WIB
Esposin, MADRID – Kegagalan Atletico Madrid memenangi Liga Champions 2015/2016 membuat masa depan pelatih Diego Simeone dispekulasikan. Apalagi Simeone juga merasa sangat bersalah gagal membawa Atletico juara.
Liga Champions 2015/2016 menjadi satu-satunya kesempatan Atletico untuk menggenggam trofi, karena mereka sudah gagal di La Liga dan Copa del Rey. tapi pada final Liga Champions, akhie Mei 2016 lalu, Atletico kalah dari Real madrid lewat adu penalti.
Atletico pun tak mendapat gelar satu pun. Lebih menyakitkannya lagi, Atletico kembali kalah dari Madrid di babak final Liga Champions. Sebelumnya, mereka juga kalah di final Liga Champions musim 2013/2014. Simeone pun merasa sangat bersalah dengan hal itu.
Dia sempat berpikir akan berhenti sejenak dari melatih sepak bola, termasuk mengundurkan diri dari Atletico. Kalah dua kali di final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir menjadi salah satu alasannya. Apalagi lawan yang dihadapi juga sama.
Selain itu, Simeone juga dikabarkan menjadi bidikan-bidikan klub top. Namun, Presiden Atletico, Enrique Cerezo, buru-buru meredam isu-isu tersebut. Menurutnya, Simeone akan tetap melatih Atletico musim depan.
"Fans bisa tidur dengan tenang karena dia masih terikat kontrak dengan klub ini hingga empat tahun ke depan," ujar Cerezo seperti dikutip dari Sportsmole, Selasa (7/6/2016).
Simeone sendiri telah memberikan lima gelar bergengsi untuk Atletico selama menangani klub berjuluk Los Colchoneros itu. Simeone juga membuat Atletico semakin dijagokan untuk merobohkan dominasi Madrid dan Barcelona di Liga Spanyol.