ESPOS.ID - Pesepak bola Persipura Lancine Kone (putih) berebut bola dengan pesepak bola Arema Cronus Cristian Gonzales pada babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
Harianregional.com, MALANG — Di pengujung Piala Jenderal Sudirman (PJS), kabar mengejutkan muncul dari kubu Arema Cronus. Pelatih kepala Joko Susilo direncanakan segera ke Jepang untuk menimba ilmu kepelatihan. Hal itu disampaikan Manajer International affair Arema, Fuad Ardiansyah.
Rencananya pelatih yang akrab disapa Getuk itu menimba ilmu di klub kasta kedua J-League, Hokkaido Consadole Sapporo. Hal itu dimungkinkan karena sudah ada jalinan kerja sama dalam bentuk sisters club antara Arema dan Consadole Sapporo.
"Sekarang tinggal menunggu restu dari manajemen saja. Kalau sudah, bisa langsung berangkat ke Jepang," kata Fuad.
Ketika dikonfirmasi langsung kepada Getuk, rencana ke Jepang ini menurutnya sangat menarik. Hanya, sementara ini dia harus fokus mendampingi tim Singo Edan di saat terakhir Piala Jenderal Sudirman.
"Tentu saya ingin sekali menambah ilmu di Jepang. Tapi, saya belum tahu bisa kapan ke sana karena sementara ini fokus semifinal PJS," imbuhnya.
Jika memang berangkat ke Jepang usai PJS, praktis Getuk tidak bisa mendampingi persiapan tim untuk turnamen selanjutnya, Piala Gubernur Kaltim. Akan tetapi, Arema masih belum memastikan jadi tidaknya mereka ikut turnamen untuk memeriahkan HUT Provinsi Kaltim itu.
Hal itu membuat peluang Getuk ke Negeri Sakura pada Februari 2016 cukup terbuka. Kalau pun ada uji coba atau turnamen, Arema bakal dipegang duet asisten pelatih Kuncoro dan I Made Pasek Wijaya karena kemungkinan Getuk tidak lebih dari satu bulan berada di Jepang.
Sebenarnya selain ke Jepang, ada pilihan lain bagi Getuk untuk belajar, yaitu di klub Eintranch Frankfurt (Jerman), lantaran Arema juga memiliki kerja sama dengan klub itu. Namun, hingga saat ini Consadole Sapporo yang sudah memberikan jawaban bersedia membimbing pelatih Arema Cronus itu.