Meski begitu, nasib manajer berusia 53 memang belum sepenuhnya aman. Eks manajer Napoli itu sebelumnya dikabarkan bakal didepak menyusul rangkaian hasil tak memuaskan timnya awal musim ini. Tetapi dengan raihan tripoin di laga terbaru, presiden Inter, Erick Thohir, berharap peruntungan itu akan berlanjut bersama Mazzarri.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Anda harus menganalisis masalah yang dialami pelatih dengan cara yang fair. Kami akan melihat dalam dua pertandingan ke depan, tetapi mengganti pelatih pada saat musim kompetisi sedang berlangsung bukan solusi yang bagus,” ujar Mazzarri dilansir Football Italia, Senin.
“Kami ingin memberikan kesempatan lain [kepada Mazzarri]. Banyak sekali rumor yang menyebut tentang pelatih baru, namun di Inter kami menginginkan yang terbaik,” lanjut pengusaha asal Indonesia itu.
Di Seri-A Italia, Mazzarri bukan satu-satunya pelatih yang terancam kehilangan karier mereka awal musim ini. Juru taktik Napoli, Rafael Benitez, tidak luput dari rumor miring menyangkut kemungkinan dirinya digusur dari kursi pelatih tim berjuluk Partenopei itu setelah hasil tim yang dinilai belum memuaskan. Tetapi, Napoli merespons kabar negatif itu dengan hasil gemilang ketika menjamu Hellas Verona.
Striker Napoli, Gonzalo Higuain, mengemas hat-trick dan menjadi bintang kemenangan 6-2 atas Verona. Padahal, Partenopei lebih dulu tertinggal oleh gol cepat Emil Hallfredsson ketika laga baru berlangsung kurang dari 60 detik.
Inter tercecer di peringkat kedelapan klasemen dengan mengantongi nilai 12 dari delapan pertandingan. Dalam laga tandang kontra Cesena, kemenangan tim Biru Hitam, sebutan lain Inter, ditentukan gol Mauro Icardi dari titik putih pada menit ke-32. (Triyono/JIBI/Solopos)