by Abu Nadzib - Espos.id Sport - Senin, 18 Maret 2024 - 04:30 WIB
Esposin, BALIKPAPAN -- Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tak bisa menutupi rasa kecewanya karena kalah dari Persis Solo dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga 1 2023, di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (15/3/2024) malam.
Menurut Agius, dua gol cepat Moussa Sidibe di 20 menit pertama membuat kacau permainan anak asuhnya.
"Sulit untuk menerima kekalahan di laga ini. Kami sangat kecewa apalagi di laga derbi. Kami memulai dengan tidak begitu baik, ketika kebobolan dua gol di 20 menit itu mengubah pertandingan. Tetapi di babak kedua kami menciptakan peluang dan andai kami punya penyerang itu bisa menjadi gol. Semua pemain bermain sangat baik, saya yang bertanggung jawab dan fokus untuk laga ke depan," ucap Gilbert Agius dalam jumpa pers pascalaga di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (17/3/2024).
Ia menyayangkan kekalahan yang didapatkan PSIS Semarang dari Persis Solo.
Ia menyayangkan kekalahan yang didapatkan PSIS Semarang dari Persis Solo.
Gilbert Agius meminta para pemainnya untuk bisa berusaha maksimal dan tidak menyerah agar bisa bersaing menuju Championship Series.
"Sisa lima laga kami tidak boleh menyerah, tim menjalani musim yang bagus. Kami harus berjuang maksimal dan melakukan banyak improvement," ucapnya.
"Saya tidak menyerah untuk empat besar, itu akan sangat fantastis, tapi kami harus berjuang hingga akhir. Saya optimis dan pemain masih ingin berjuang. Iya kami kalah, kami sedih karena kekalahan ini apalagi di laga derbi, tapi kami akan tetap terus berjuang," tegasnya.
Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana menyebut, kekalahan ini adalah bekal berharga untuk bisa berkembang dan fokus ke empat besar.
"Selamat keapda Persis Solo, ini pelajaran penting bagi kami untuk menatap sisa laga agar tetap fokus di Championship Series. Agar bisa tetap di target kami untuk finis di empat besar," ucap mantan pemain Mitra Kukar ini.
Adi Satryo; Gio Numberi, Barnabas Sobor, Lucas Gama, Fredyan Wahyu; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Rian Ardiansyah; Taisei Marukawa, Septian David Maulana, Gali Freitas
Pelatih: Gilbert Agius
Persis Solo (4-3-3)
Gianluca Pandeynuwu; M. Faqih Maulana, Rian Miziar, Jaimerson Xavier, Eky Taufik; Sho Yamamoto, Gavin Kwan Adsit, Alexis Messidoro; Althaf Indie, David Gonzales, Moussa Sidibe
Pelatih: Milomir Seslija