by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 14 April 2015 - 09:25 WIB
ESPOS.ID - Sania Mirza bersama Hingis saat menjadi juara di Miami. Ist/sports.ndtv.com
Esposin, CHARLESTON— Saina Mirza menorehkan sejarah baru dalam dunia tenis. Ia menjadi petenis pertama India yang berhasil meraih ranking pertama di nomor ganda putri. Status prestisius itu direngkuh Mirza setelah menjuarai Family Circle Cup 2015 bersama Martina Hingis dengan mengalahkan Casey Dellacqua dan Darija Jurak, 6-0, 6-4, Senin (13/4/2015).
Petenis berusia 28 tahun ini membuka musim 2015 dengan bertengger di peringkat keenam dunia. Ia berpasangan dengan petenis Taiwan, Hsieh Su-wei, dan bermain dalam sejumlah turnamen seperti Brisbane International dan Apia International. Sayang, kerja sama itu belum membuahkan hasil apik.
Peruntungan Mirza berubah ketika ia berpartner dengan mantan petenis nomor satu dunia, Martina Hingis. Keduanya debut di ajang Indian Wells 2015 sebagai unggulan teratas. Kerja sama dadakan itu berbuah gelar juara selepas menumbangkan Ekaterina Makarova dan Elena Vesnina di final.
Mimpi Mirza kian menjadi kenyataan setelah meraih trofi kedua dengan memenangi Miami Open 2015. Gelar kedua ini membuat petenis kelahiran Mumbai, India, tersebut melesat ke peringkat ketiga dunia. Tak butuh waktu lama bagi petenis yang sudah mengoleksi 26 titel di nomor ganda putri ini untuk menjadi ratu tenis baru.
“Ini merupakan sebuah mimpi bagi setiap anak untuk menjadi yang nomor satu suatu hari nanti. Saat kami datang ke sini, kami berharap jadi nomor satu dan dia [Hingis] membantu saya mendapatkan ini. Dia sosok yang luar biasa,” ujar Mirza, dilansir Wtatennis.
Petenis yang juga bermain di nomor ganda campuran ini sangat berterima kasih kepada Hingis. Bahkan, Mirza tak menyangka kini bisa bermain dengan petenis idola masa kecilnya tersebut.
“Saya tak mau membuat Anda merasa tua, tapi saya melihat Anda sejak kecil. Anda adalah petenis idola semua anak muda. Tak ada yang lebih spesial dari turnamen ini karena saya menjadi nomor satu,” imbuhnya.
Mirza menjadi petenis keempat Asia yang sukses di ganda putri. Ia mengikuti jejak petenis Jepang, Ai Sugiyama, Peng Shuai (Tiongkok), dan Hsieh Su-Wei (Taiwan). Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir Mirza sudah mengoleksi 12 gelar di nomor ganda. Antara lain, WTA Tour Final, WTA Tokyo, dan Indian Wells, dan Miami Open. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)