Esposin, MONTREAL -- Petenis cantik asal Kanada, Eugenie Bouchard, punya banyak target yang mesti dikejar musim depan. Tapi, dari sekian pekerjaan rumah yang wajib diselesaikannya itu semua berkaitan dengan urusannya sebagai seorang petenis profesional. Bouchard memilih meminggirkan masalah pribadinya demi karier.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Petenis muda 20 tahun itu tak mau dipusingkan dengan urusan pribadinya. Ia bahkan tak ingin memikirkan soal pacar. Bouchard malah berniat untuk semakin menyibukkan diri demi memperbaiki prestasinya di tenis musim 2015. Ia bertekad mengabaikan para lelaki yang datang mendekatinya.
Tak dapat dimungkiri kehadiran Genie, panggilan akrabnya, menjadi magnet tersendiri terutama bagi para kaum Adam. Tak hanya dikarunia wajah cantik, petenis yang mengaku sebagai fans berat Justin Bieber ini juga sangat bertalenta. Ia pun digadang-gadang sebagai Maria Sharapova berikutnya.
“Pekerjaan ini membikin saya sibuk sepanjang waktu. Saya kira saya tak punya waktu untuk hal-hal pribadi. Lelaki? Saya pilih untuk mengabaikan mereka,” kelakarnya, dilansir Tennisworldusa, Minggu (28/12/2014).
Sayang, para lelaki mesti bersabar menanti hingga gadis cantik kelahiran Canberra, Kanada, ini mau membuka diri. Genie pun tinggal memilih satu di antara mereka yang pasti rela antre demi menjadi kekasihnya.
Tapi, penantian itu mungkin bakal lama lantaran runner up Wimbledon 2014 itu hendak menunaikan targetnya terlebih dulu, yakni memenangi gelar grand slam dan menjadi petenis nomor satu dunia. Impiannya ini jelas masuk akal karena musim ini prestasi Genie di dunia tenis begitu luar biasa.
Ia sukses menembus semifinal di tiga turnamen grand slam, Australian Open, French Open, dan Wimbledon. Tak heran jika ia didapuk sebagai atlet Kanada terbaik musim ini. Di Wimbledon ia nyaris juara seandainya tak kalah di tangan Petra Kvitova di partai final. Sederet capaian ini mengantarkannya menembus jajaran top 10 dunia.
“Saya fokus dengan pekerjaan. Tujuan saya adalah menjadi nomor satu di dunia,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)