by Akbar Evandio - Espos.id Sport - Minggu, 19 November 2023 - 15:58 WIB
Esposin, JAKARTA--Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku tak dapat membendung rasa bahagia setelah menjadi juara Kumamoto Masters Japan 2023, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, hasil final Kumamoto Masters Japan 2023 dengan menjadi juara setelah mengalahkan Chen Yu Fei melalui dua gim langsung di skor 21-12 dan 21-12 dalam waktu 41 menit menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasinya.
Apalagi, gelar yang diraih di Kumamoto Prefectural Gymnasium itu menandai terukirnya sejarah manis di dunia bulu tangkis Indonesia.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 tersebut tercatat sebagai pebulu tangkis tunggal putri Indonesia pertama yang menyebet gelar juara di level BWF Super 500.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 tersebut tercatat sebagai pebulu tangkis tunggal putri Indonesia pertama yang menyebet gelar juara di level BWF Super 500.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang di belakang saya terus mendukung, baik langsung maupun tidak langsung. Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya," kata Gregoria Mariska Tunjung melalui rilis PP PBSI seusai pertandingan.
Peringkat tujuh dunia di sektor tunggal putri itu mengaku kunci sukses merebut kemenangan atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu adalah ketenangan.
Dengan modal itu Gregoria mampu membaca pola permainan tunggal putri China berperingkat tiga dunia tersebut.
Bahkan, dia sukses mengumpulkan 10 poin beruntun pada gim kedua ketika tertinggal 11-12 yang kemudian diakhiri dengan kemengan 21-12.
"Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini," ujar Gregoria.
Juara Spain Masters 2023 itu berharap ini menjadi awal kebangkitan sektor tunggal putri Tanah Air.
Dia optimistis generasi di bawahnya juga sudah sangat baik dan siap melaju ke tahap berikutnya.
"Gelar ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri yang tidak pernah menyerah dengan keadaan di beberapa tahun belakangan ini. Juga untuk keluarga, orang tua, pacar, pelatih, PBSI dan semuanya yang telah mendukung saya. Seperti saya katakan, gelar ini ada karena berkat mereka juga," ulas Gregoria.