sport
Langganan

Juara III Piala AFF Jadi Modal Berharga Timnas U-19 ke Piala Asia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Senin, 18 September 2017 - 07:25 WIB

ESPOS.ID - Timnas Indonesia U-19 (PSSI.org)

Timns U-19 menjadi juara ketiga Piala AFF U-18.

Esposin, YANGON — Timnas Indonesia U-19 menutup petualangannya di Piala AFF U-18 dengan membantai Myanmar 7-1 dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9/2017). Meski gagal menjadi juara, penampilan Egy Maulana Vikri dkk. mengundang decak kagum berbagai pihak. Sebuah modal bagus untuk menyongsong Kualifikasi Piala Asia U-19 bulan depan.

Advertisement

Garuda Nusantara sukses menjadi tim terproduktif di Piala AFF U-18 dengan mencetak 26 gol dari enam pertandingan. Artinya Indonesia mampu mencetak rata-rata 4,3 gol di tiap laga.

Tak hanya berbahaya di depan, lini pertahanan Timnas U-16 juga terhitung solid. Rahmat Irianto dkk. hanya kebobolan lima gol di waktu normal sepanjang turnamen. Jika dikalkulasi, Garuda Nusantara kebobolan kurang dari satu gol di tiap laga.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengaku puas dengan kemenangan timnya atas Myanmar. Di laga tersebut, trio penyerang Egy Maulana Fikri, Hanis Saghara dan M. Rafli sama-sama berbagi dua gol.

Advertisement

Satu gol lain dicetak gelandang eksplosif, Witan Sulaiman. Tambahan dua gol di laga itu pun membuat Egy “Kelok Sembilan” menjadi top skorer turnamen dengan torehan delapann gol.

Indra Sjafri meminta anak asuhnya tak lekas puas karena harus segera menyongsong Kualifikasi Piala Asia U-19 bulan Oktober. “Saya bilang ke pemain jangan egois, alhamdulillah kami menang besar dan meraih peringkat tiga. Setelah ini kami langsung fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan,” ujarnya seperti dilansir Liputan6, Minggu.

Eks Pelatih Bali United ini mengaku bahagia hampir semua pemainnya bisa dimainkan dalam turnamen (minus kiper Gianluca Pagliuca Rossy). Indra menyebut hampir tak ada perbedaan kualitas secara mencolok karena timnya bermain sebagai sebuah unit. “Ini penting karena kami menyiapkan generasi baru individu pemain,” kata Indra Sjafri.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif