Esposin, SOLO — Suporter Persis Solo menyambut antusias desain jersey kandang baru tim untuk Liga 2 2020. Fans menilai jersey bikinan DJ Sports itu simpel dan elegan serta tidak meninggalkan unsur lokalitas.
Namun sejumlah pendukung Persis bertanya-tanya lantaran tidak ada satu pun sponsor yang terpampang dalam jersey berwarna merah darah itu. Penampakan jersey baru tersebut diunggah akun Persis Solo dan DJ Sport Apparel dalam akun twitter dan Instagram mereka, Minggu (15/3/2020) malam.
Pemkot Surabaya Tak Gubris Imbauan Menteri Kesehatan
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dalam keterangannya, DJ Sport menyebut unsur batik masih menjadi motif utama dalam desain jersey. DJ Sport menggamit motif Batik Kawung yang juga muncul di tribune Stadion Manahan saat ini. Selain menjunjung kebudayaan Jawa, pemilihan motif itu menjadi penanda kembalinya Laskar Sambernyawa ke rumah setelah dua musim menjadi musafir di kota lain.Di bagian belakang leher, terdapat tulisan “Bikin Solo Bangga” yang menjadi tagline Persis musim ini. “Simpel dan sangat keren sekali,” ujar pemilik akun @Satria_uun.
“Jerseyne sangar. Aku yakin pembelian jersey musim ini memecah rekor pembelian terbanyak daripada musim-musim sebelumnya,” tulis pengguna akun @aldistawahyu_vvb.
Gara-Gara Suhu Badan, Peserta Musrenbang Sragen Diminta Pulang
Namun tak sedikit yang mempertanyakan kenapa jersey Persis masih “polosan”, seperti akun @Mr. Gufron. “Napak tilas kostum 2014, tapi masak ga ada sponsor?,” ujarnya. “Kapan versi sponsornya?,” timpal pemilik akun @anasbahry12.Pendekatan Sponsor
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengonfirmasi klub belum bisa merilis jersey lengkap dengan sponsornya. Manajemen mengisyaratkan masih mengincar sejumlah sponsor untuk melengkapi logo di kostum baru musim ini. “Masih ada yang didekati,” ujar Hari saat dihubungi Esposin, Senin (16/3/2020).Disinggung sponsor seperti Triplogic, +(62), MTU dan BST yang terpampang di jersey preseason lalu, Hari mengatakan keempat sponsor itu masih dalam penjajakan lebih lanjut. “Masih proses,” ujarnya singkat.
Angkutan Umum Sragen Diminta Sediakan Hand Sanitizer
Sejak musim 2015, kostum Laskar Sambernyawa selalu dihiasi deretan sponsor. Musim 2018 menjadi jersey “paling ramai” karena ada delapan perusahaan yang muncul dalam kostum. Namun mayoritas sponsor pada 2016-2018 adalah perusahaan milik bos Persis Solo lama, Sigid Haryo Wibisono. Sebelum Sigid masuk, tepatnya medio 2010-2014, jersey Persis selalu “polosan” alias tidak punya sponsor utama.