“Kalau dari segi teknik kami sudah sepenuhnya siap. Tinggal fight saja,” kata Widyantoro yang akrab disapa Wiwid kepada wartawan, Sabtu (15/11/2014).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Rematch Borneo FC kontra Persis akan menjadi partai penentuan di babak delapan besar DU. Pemenangan dalam laga ini akan merebut satu tiket tersisa di babak semifinal. Sementara, tiga tiket semifinal lainnya, saat ini sudah diklaim Martapura FC, Persiwa Wamena dan PSGC Ciamis.
Dua skema yang diterapkan Pelatih Persis Solo, Widyantoro, sebelumnya sudah membuahkan hasil positif. Dengan strategi itu, Laskar Sambernyawa memetik kemenangan 2-1 dari tim internal Unsa ASMI dalam laga uji coba di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (14/11/2014) sore.
Pasukan Widyantoro itu lebih dulu tertinggal dari Unsa ASMI lewat gol yang diciptakan Rivaldo Manuputty pada babak pertama. Untungnya, Persis berhasil membalaskan dua gol melalui aksi Bayu Nugroho dan Ferry Anto.
Pada babak pertama, Wiwid, sapaan Widyantoro, memasang satu striker dengan menggunakan pola bertahan 4-2-3-1. Di babak kedua, dia merombak strategi menjadi menyerang dengan pola 4-4-2 untuk membongkar rapatnya pertahanan Unsa Asmi.
“Di babak kedua, serangan kami lebih menggigit tapi pertahanan di lini tengah bolong. Kami memang sedikit kesulitan membongkar pertahanan lawan kalau mereka memarkir 10 pemain di lini belakang, ini yang perlu kami poles lagi,” jelas mantan arsitek PSS Sleman itu, saat ditemui wartawan seusai laga uji coba. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)