by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos - Espos.id Sport - Senin, 18 November 2013 - 12:42 WIB
Esposin, PARIS – Kekuatan Ukraina berpotensi berkurang saat menghadapi Prancis di leg kedua Playoff Piala Dunia 2014 Zona Eropa di Stade de France, Rabu (20/11/2013) dini hari WIB. Hal ini seiring absennya dua pilar Pasukan Biru-Kuning, julukan Ukraina, yakni bek Olexandr Kucher dan bek kiri, Artem Fedetskyi.
Ukraina menatap laga leg kedua dengan keyakinan tinggi. Ini menyusul kemenangan 2-0 atas Prancis pada leg pertama playoff di Kiev, Sabtu (16/11/2013) WIB kemarin.
Namun, absennya Kucher dan Fedetskyi sedikit membuat kubu Pasukan Biru-Kuning ketar-ketir. Pasalnya, tenaga Kucher maupun Fedetskyi terbukti cukup efektif dalam menghalau gempuran Les Bleus, julukan Prancis, pada laga leg pertama. Bahkan, Fedetskyi terbukti sukses mematikan pergerakan winger asal Bayern Munich, yang kini menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d’Or, Franck Ribery.
“Jika kami terkualifikasi ke Piala Dunia, Fedetskyi bisa mudah memenangi golden ball [penghargaan pemain terbaik],” gurau kapten Ukraina, Ruslan Rotan, dilansir Reuters, Senin (18/11/2013).
“Jelas, ini sebuah kehilangan bagi tim kami. Tak ada yang bisa dilakukan dengan suspensi. Saya berharap para pemain yang menggantikannya akan melakukan yang terbaik juga.”
Kucher tak bisa tampil setelah menerima kartu merah dalam laga kontra Prancis. Sementara, Fedetski juga tak bisa diturunkan karena menerima akumulasi kartu kuning.
Namun, tak hanya Ukraina yang tak bisa menurunkan bek andalnya. Les Bleus juga dipastikan tak bisa memainkan bek asal Arsenal, Laurent Koscielny, karena mengalami akumulasi setelah mendapat kartu merah kala menghadapi Ukraina.
Absen Koscielny akan disiasati Les Bleus dengan memainkan bek Liverpool, Mamadou Sakho. Selain Sakho, Pelatih Prancis, Didier Deschamps, juga memiliki pilihan pada bek Real Madrid, Raphael Varane, seandainya ia sudah pulih dari cedera lutut.
Sementara, untuk meredam serangan balik Ukraina, yang terbukti ampuh, Pelatih Prancis, Didier Deschamps, sepertinya akan mencadangkan Samir Nasri, dan menggantikannya dengan Matheu Valbuena.