by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Jumat, 19 Maret 2021 - 18:47 WIB
Esposin, SOLO-- Teka-teka tentang siapa pemilik baru Persis Solo. Diprediksi, Kevin Nugroho dan Kaesang Pangarep sama-sama diperkenalkan sebagai pemilik baru Laskar Sambernyawa yang dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021).
Penelusuran Esposin, dari pemilik saham lama, Kevin dan Kaesang berpotensi berbagi saham di PT Persis Solo Saestu. Kevin yang notabene pengusaha jas hujan bakal menguasai 70% saham yang sebelumnya menjadi milik Vijaya Fitriyasa.
Sementara Kaesang mengamankan 20% saham milik PT Syahdhana Property Nusantara (SPN). Adapun 10% saham masih menjadi kepemilikan para pendiri PT PSS dan tim internal Persis. Peta ini sesuai dengan klu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang menyatakan pemilik anyar Laskar Sambernyawa adalah putra daerah.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Arema FC Rekrut Mantan Bintang Persis Solo
Adapun RUPSLB yang akan digelar Sabtu tampaknya bakal berlangsung cepat lantaran hanya akan menjadi “stempel” mengingat pemilik baru sudah terpilih. Manajemen anyar bahkan sudah mulai membentuk struktur pengurus, salah satunya penunjukan Bryan Barcelona sebagai Press Relations Persis Solo. Bryan selama ini dikenal sebagai komika, penulis hingga produser konten.
Kepada Esposin, Jumat (18/3/2021), Bryan mengonfirmasi pemilik baru bakal diumumkan di Stadion Manahan hari Sabtu pukul 13.00 WIB. Dalam kesempatan itu, bos terpilih akan memaparkan visi-misi manajemen anyar. “Pemilik baru akan diperkenalkan pada publik di Gate 12 Stadion Manahan,” ujar Bryan.
Baca Juga: Borneo FC Soroti Kekuatan Bhayangkara Solo FC
Disinggung soal peluang Kevin dan Kaesang memimpin Laskar Sambernyawa, Agus menyatakan Pasoepati siap mendukung siapa pun yang terpilih.
Sementara itu, Surakartans mengaku belum menerima undangan perkenalan bos anyar Persis di Stadion Manahan. Perwakilan Surakartans, Adith, menyebut baru mendapat undangan untuk hadir dalam RUPSLB di Hotel Alila.
Lebih jauh Adith turut berkomentar soal potensi pembagian saham PT PSS antara Kevin dan Kaesang.
“Setahu saya memang mereka satu atap, modelnya bisa saja seperti konsorsium. Kami pikir kemungkinan terbaik memang tidak ada kepemilikan di atas 50%, jadi setiap keputusan manajemen berdasarkan rapat direksi,”imbuh Adith.