by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Selasa, 10 Desember 2013 - 12:45 WIB
ESPOS.ID - Pemain Persiba ketika melawan Perseman. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianregional.com, BANTUL-Sebanyak tujuh pemain yang memperkuat Persiba Bantul musim 2013 lalu akan dipertahankan.
Wakil Manajer Persiba Bagus Nur Edy Wijaya kepada harianregional.com, Senin (9/12/2013) mengatakan, ada beberapa pemain musim 2013 yang menghubunginya kembali. Akan tetapi, ia menilai hanya tujuh pemain yang layak untuk dipertahankan andaikata Persiba lolos ke Indonesia Super League (ISL) 2014 mendatang.
Ia mengatakan, loyalitas pemain-pemain tersebut patut diacungi jempol. Pasalnya, meski Persiba kini tengah dilanda krisis finansial,mereka justru masih berhasrat untuk tetap berkostum Persiba di musim mendatang. Oleh sebab itu, pihaknya tak begitu menyesalkan hengkangnya tiga pilar Persiba, Nopendi, Ezequiel Gonzales, dan Slamet Nurcahyo. "Mereka bertiga memang pilar Persiba, tapi Persiba bukan cuma mereka bertiga," tegasnya.
Begitu pula dengan susunan ofisial, ia mengatakan, untuk musim 2014 mendatang susunan ofisial tak akan banyak mengalami perubahan. Satu-satunya perubahan yang akan dilakukan pada posisi Pelatih Kepala yang musim 2013 lalu diisi oleh pelatih gaek M.Basri.
Kemungkinan besar eks pelatih PSM Makassar itu posisinya akan diganti. "Kesehatan beliau sudah tak mendukung. Kasihan juga kalau beliau terlalu dipaksakan," ucapnya.
Asisten Pelatih Persiba musim 2013 lalu Sajuri Syahid membenarkan bahwa jika secara teknis, para pemain musim 2013 lalu layak dipertahankan. Akan tetapi, menurut dia, sebuah tim tak hanya dilihat dari sisi teknis. Baginya, aspek mental juga harus dipertimbang. Pasalnya, dengan kondisi klub yang serba minim seperti sekarang ini, sangat membutuhkan pemain dengan mental yang baik. "Buat apa kalau mempertahankan pemain berteknik tinggi tapi mentalnya cuma ingin merusak kondusifitas tim," tuturnya.
Menurut dia, nama-nama macam Johan Manaji, Ugiek Sugiyanto, Wahyu Tri Nugroho cukup layak untuk dipertahankan. Pemain-pemain ini terbilang memiliki mental yang cukup bagus, terutama ketika berada dalam tekanan nonteknis.
Sementara terkait dengan dua pemain asing yang tersisa, yakni Eduardo Bizzaro dan Roberto Kwateh, dirinya tak ingin gegabah menjustifikasinya. Pria yang juga menjadi pelatih klub Pengcab PSSI Bantul Melati Muda ini mengakui bahwa kedua pemain itu tak begitu layak untuk dipertahankan. Sebab power dan stamina keduanya sudah jauh berkurang untuk kualitas kompetisi macam ISL.
Oleh sebab itu, dari tiga nama pemain asing yang sudah beredar di kalangan manajemen Persiba saat ini, yakni Emile Linkers, Herman Dzumafo, dan Fernando Soler, ia lebih condong pada 2 nama terakhir. "Untuk Linkers, saya belum begitu paham kualitasnya. Namun Dzumafo dan Soler saya rasa layak untuk dicoba," ucapnya.