by Redaksi - Espos.id Sport - Rabu, 12 November 2014 - 01:25 WIB
Talisca tercantum dalam daftar skuat Brasil yang akan menantang Turki dan Austria dalam sepekan ke depan. Pemain 20 tahun itu didaulat menggantikan gelandang Paris Saint Germain (PSG) yang juga seniornya di skuat Brasil, Lucas Moura, yang mengalami cedera dan tidak akan bergabung dalam lawatan ke Istanbul melawan Turki, Kamis (13/11/2014) dini hari WIB.
Moura dibekap cedera telapak kaki kanan pada pertandingan PSG melawan Olymique Marseille, Senin (10/11) dini hari WIB. Ia mencetak satu gol dalam laga itu dan bermain sepanjang 90 menit. Namun sesudahnya, ia dideteksi mengalami masalah di bagian kaki kanan dan dicoret dari daftar pemain Tim Samba, sebutan Brasil, pada hari yang sama.
Situasi itu ternyata justru menjadi berkah bagi Anderson Talisca. Ia dipanggil ke timnas senior untuk kali pertama dalam kariernya dan bertekad menjadi bagian dari era baru Brasil bersama Carlos Dunga.
“Saya berkembang sangat banyak sejak kedatanganku di Eropa [Benfica] dan sekarang saatnya untuk membuktikan diriku layak mendapatkan kesempatan berada di tengah skuat Timnas Brasil,” ujar Talisca dilansir sambafoot.com, Selasa (11/11).
“Saya tahu tuntutan besar kepada setiap pemain yang memakai seragam Timnas Brasil, namun saya pun mengetahui karierku terus berkembang dan sedang memasuki tahap baru. Saya akan berjuang meraih sukses dengan timnas,” lanjutnya.
Terlepas dari usianya yang masih sangat muda, Talisca tengah menikmati periode apik dalam kariernya bersama Benfica. Fakta itu pula yang membuat dirinya mulai dipantau sejumlah klub Liga Premier Inggris, termasuk di antaranya Chelsea dan Liverpool.
Di sisi lain, Lucas Moura sebelumnya diplot kembali bergabung dengan timnas untuk kali pertama sejak Piala Konfederasi 2013 lalu. Namun setelah penampilan memikatnya dengan PSG sepanjang musim ini, ia justru harus menepi pada saat kesempatan itu datang.
Brasil gagal menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2014 yang digelar di negaranya sendiri, Juni-Juli lalu. Hasil mengecewakan itu pula yang membuat Luis Felipe Scolari terdepak dari posisinya sebagai pelatih. Namun bersama pelatih anyarnya, Dunga, Brasil sukses menandai kebangkitan mereka dengan selalu memenangi empat laga baru sejak awal September lalu. (Triyono/JIBI/Solopos)