MELBOURNE – Musim 2012 berakhir tak terlalu mengkilap bagi Roger Federer. Ranking dua dunia ini hanya mampu menambah koleksi gelar grand slam-nya melalui Wimbledon, Agustus lalu.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tak ingin kembali mengulang cerita lama, maestro tenis asal Swiss ini menatap musim 2013 dengan kepercayaan diri tinggi. Karenanya, ia memilih lebih banyak memanfaatkan masa rehatnya untuk melakukan persiapan menghadapi grand slam awal musim Australia Open, ketimbang mengikiti beberapa turnamen pra-musim.
Hal ini dilakukan Federer untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Selain itu, petenis 31 tahun ini juga mempergunakan waktunya bersama keluarga tercinta.
“Berumur panjang adalah yang mungkin saya harapkan. Oleh karena itu, saya berharap bisa terus bermain tenis untuk beberapa tahun ke depan,” tuturnya seperti dikutip dalam Eurosport, Rabu (9/1) WIB.
Federer melewatkan beberapa turnamen eksibisi sebelum Australia Open. Petenis berjuluk FedEx ini kali terakhir tampil adalah pada turnamen di Timur Tengah, November lalu.
Juara Wimbledon 2012 ini menyatakan, ia suka menanti tantangan dari para petenis muda dan baru yang bermain lebih cepat. Dengan demikian, ia harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan posisinya.
Federer tiba di Melbourne, Australia pekan lalu. Jika sukses menjawari Australia Open, maka Federer menjadi petenis pertama merebut trofi tanpa perlu menjalani turnamen pemanasan sejak Andre Agassi pada 1995.