JAKARTA--Indonesia merupakan satu-satunya negara sepak bola utama Asean yang belum pernah mengenyam juara AFF dari delapan kali gelaran sepak bola Asean tersebutsejak 1996.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Data AFF menunjukkan Indonesia menjadi langganan final sebanyak empat kali atau hanya kalah banyak sekali dibandingkan dengan Thailand.
Timnas Garuda sepertinya dijauhi oleh Dewi Keberuntungan ketika empat kali menapak babak grand-final pada 2000, 2002, 204, dan 2010.
Bandingkan saja dengan 4 negara sepak bola utama Asean lainnya, yaitu Thaland, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Mereka telah merasakan nikmatnya sebagai juara AFF. Yang paling banyak adalah Thailand dan Singapura, yang masing-masing pernah dua kali menjadi juara AFF. Sementara itu, Vietnam dan Malaysia masing-masing sekali menjadi juara AFF.
Final 2000
Duet Nandar Iskandar dan asisten pelatih Dananjaya melawat ke Thailand untuk megikuti Tiger Cup 2000. Di final Timnas Merah Putih antara lain diperkuat Uston Nawawi, Kurniawan Dwi Yulianto, Aji Santoso. Pada babak final 18 November 2000, Tim Merah Putih kalah telak 1-4 dari Thailand.
Final 2002
Timnas Merah Putih di bawah besutan pelatih asal Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, waktu itu diperkuat pemain depan Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas dan Gendut Doni saat menjadi tuan rumah babak final di Stadion Utama Senayan.
Indonesia gagal membalas kekalahan 2 tahun sebelumnya. Tragisnya, kekalahan itu harus ditentukan melalui tendangan adu penalti setelah dalam pertandingan normal dan perpanjangan waktu kedudukan imbang 2-2. Indonesia menelan kekalahan dengan agregat gol 6-4.
Final 2004
Peter Withe membesut pasukan Merah Putih dengan Timnas diperkuat Kurniawan Dwi Yulianto, Boaz Solossa, Elie Aiboy.
Untuk ketiga kali berturut-turut Indonesia masuk babak final dan lawan yang harus dihadapi adalah tuan rumah Singapura.
Pertandingan final dilakukan dengan sistem kandang dan tandang. Saat menjamu Singapura di Stadion Senayan, Timnas Merah Putih menyerah 1-3 dalam pertandingan yang digelar 8 Januari 2005. Sepakan kemudian, di Stadion Nasional Kallang 16 Januari 2005, Indonesia ditekuk Singapura 1-2, sehingga total agregat kekalahan Indonesia adalah 2-5.
Final 2010
Setelah gagal masuk babak final di Piala AFF 2006 dan 2008, Tim Merah Putih akhirnya berhasil masuk babak final pada Piala AFF 2010 berkat polesah pelatih asal Austria, Alfred Riedl.
Di babak final Indonesia bertemu Malaysia dengan format pertandingan kandang dan tandang. Saat melawat ke Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, pada 26 Desember 2010 Irfan Bachdim, Cristian Gonzales cs ditekuk 0-3 oleh Malaysia.
Tiga hari kemudian dalam partai kandang di Stadion Senayan pada 29 Desember 2010, Tim Merah Putih berhasil membalas kekalahan dengan skor 2-1. Sayangnya skor itu tak menolong Indonesia karena secara agregat Indonesia kalah 2-4.
AFF 2012
Tahun ini Indonesia kembali mencoba menapak harapan di ajang dua tahunan tersebut. Indonesia berada di Grup B bersama Singapura (Juara 1998, 2004, 2006) dan Malaysia (Juara 2010).
Kita doakan bersama agar Timnas Merah Putih kesayangan kita bisa merengkuh juara setelah gagal 4 kali ketika 4 kali masuk babak final. (sut)
Rapor Timnas Garuda di Piala AFF
Negara |
Finalis |
Juara |
Thailand |
5 kali |
3 kali |
Indonesia |
4 kali |
0 |
Singapura |
3 kali |
3 kali |
Malaysia |
2 kali |
1 kali |
Vietnam |
1 kali |
1 kali |
Juara & runner up Piala AFF 1996-2010
Tahun | Lokasi |
Skor Pertandingan Final |
Juara |
1996 | Singapura |
Thailand 1 - Malaysia 0 |
Thailand |
1998 | Vietnam |
Singapura 1 - Vietnam 0 |
Singapura |
2000 | Thailand |
Thailand 4 - Indonesia 1 |
Thailand |
2002 | Indonesia/Singapura |
Penalti: Thailand 4 (2) - Indonesia 2 (2) |
Thailand |
2004*) | Malaysia/Vietnam |
Singapura 5 - Indonesia 2 |
Singapura |
2006*) | Singapura/Thailand |
Singapura 3 - Thailand 2 |
Singapura |
2008*) | Indonesia/Thailand |
Vietnam 3 - Thailand 2 |
Vietnam |
2010*) | Vietnam/Indonesia |
Malaysia 4 - Indonesia 2 |
Malaysia |
Ket: Sistem baru dengan format babak final kandang dan tandang