Esposin, KARANGANYAR - Sejumlah mantan pemain Persis Solo ambil bagian dalam pertandingan trofeo yang digelar di Lapangan RM Said, Karanganyar, Minggu (5/1/2020) sore. Mereka mengisi waktu pada jeda kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI.
Para mantan pemain tersebut antara lain Bayu Andra, Bayu Nugroho, Diego Banowo, Dedi Cahyono Putro, danTri Handoko. Mereka tergabung dalam tim Solo All Star. Lawan mereka adalah MARS Muda dan Karanganyar FC.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Purnomo-Teguh Optimistis Raih 62% Suara, Gibran: Target Saya di Atas Itu
Pada laga yang berlangsung dalam kondisi hujan gerimis tersebut, rekrutan anyar Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, mencetak gol ke gawang Karanganyar FC. Mantan pemain Persita Tangerang, Diego Banowo, juga hadir dalam pertandingan tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan sudah berada di Solo sejak 10 hari lalu. Pemain yang tinggal di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo itu juga baru saja menikah pada 31 Desember 2019 lalu. "Ini sedang libur kompetisi jadi ikut latihan bareng sama Solo All Star. Biasanya juga di latihan di Kwarasan, Sukoharjo," ujarnya saat ditemui Esposin, Minggu.
Diego mengaku sudah ada beberapa tawaran dari beberapa tim setelah dilepas Persita. Namun, ia masih mempertimbangkan semua tawaran tersebut. "Ada tawaran dari tim yang di Jawa maupun luar Jawa. Pertengahan Januari akan saya putuskan ke tim mana. Mau berdiskusi sama istri dan keluarga dulu," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengaku sempat mendapat tawaran untuk kembali berbaju Persis. Namun, ia menolak karena memilih berkarier di luar Solo.
Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, PKB: Biasa Saja
Penyelenggara trofeo, Tony Hatmoko, mengatakan pertandingan persahabatan itu digelar karena liga resmi PSSI sedang libur. Selain itu, turnamen antarkampung (tarkam) juga libur karena musim hujan. "Saya beriniasi mengumpulkan pemain yang tersebar ini. Ini juga untuk menjaga kondisi fisik mereka," kata dia saat ditemui Esposin, Minggu.
Pertandingan itu juga dimaksudkan untuk menginvetaris pemain Karanganyar yang punya bakat. Ia berharap Bupati Karanganyar bisa mengakomodasi para pemain itu untuk tampil di liga resmi seperti Liga 3 Indonesia.