by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Sport - Rabu, 22 November 2023 - 13:40 WIB
Esposin, SOLO - Babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan digelar di Stadion Manahan. Pertandingan akan digelar pada Jumat dan Sabtu (24-25/11/2023) mendatang.
Selain Stadion Manahan, FIFA juga mengggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk babak perempat final ini.
Berdasarkan draf yang dikeluarkan penyelenggara Piala Dunia U-17, Stadion Manahan akan digunakan untuk duel Timnas Mali U-17 melawan Maroko U-17 pada Sabtu (25/11/2023) sore. Pada malam harinya akan digunakan untuk pertandingan antara pemenang duel Timnas Prancis U-17 atau Timnas Senegal U-17 melawan pemenang Inggris U-17 atau Uzbekistan U-17.
Sedangkan perempat final Piala Dunia U-17 di JIS, akan mempertemukan Timnas Spanyol U-17 melawan Timnas Jerman U-17 dan Timnas Brasil U-17 melawan Timnas Argentina U-17 pada Jumat (24/11/2023).
Sedangkan perempat final Piala Dunia U-17 di JIS, akan mempertemukan Timnas Spanyol U-17 melawan Timnas Jerman U-17 dan Timnas Brasil U-17 melawan Timnas Argentina U-17 pada Jumat (24/11/2023).
Di babak ini, duel perebutan tiket ke semifinal diprediksi berlangsung panas. Timnas Spanyol U-17 melawan Timnas Jerman U-17 menjadi partai besar di babak ini. Tim Matador lolos setelah mengalahkan Jepang 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) malam WIB.
Sedangkan Jerman U-17 mengalahkan Amerika Serikat U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023).
Tim Samba melaju ke perempat final Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Ekuador dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo pada Senin (20/11/2023). Sedangkan Argentina menang besar saat tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11/2023) malam. Argentina menang besar lima gol tanpa balas atas Venezuela.
Sementara itu, Mali U-17 akan menghadapi Maroko U-17 pada babak perempat final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan. Jelas ini menjadi keuntungan bagu Mali U-17 yang jauh lebih dulu mengenal Manahan. Apalagi, Mali U-17 akan diperkuat sang bintang Mamadou Doumbia yang kembali dari sanksi akumulasi kartu.