NYON – Pertemuan Brazil dengan Italia di Jenewa, Swiss, Jumat (22/3/2013) dini hari WIB, memang hanya berlabel persahabatan. Meski demikian, laga ini akan menjadi pertaruhan bagi salah satu bintang Brazil, Kaka, apakah layak dipertahankan untuk tampil di skuat Piala Dunia, tahun depan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari, yang menangani tim sejak November 2012 lalu, mengatakan, bahwa Kaka akan terus dipantau untuk mengetahui apakah dia cocok masuk dalam skuat Piala Konfederasi, Juni mendatang dan juga tim Piala Dunia, tahun depan.
Selain Kaka, Scolari, yang pernah membawa Brazil merengkuh trofi Piala Dunia 2002, juga memasukkan nama pemain senior lainnya, yakni Ronaldinho. Namun, eks bintang Barcelona dan AC Milan itu gagal bersinar saat diberi kepercayaan. Ketika itu penyerang 32 tahun ini gagal mengeksekusi penalti dan ditarik keluar kala Brazil takluk dari Inggris pada laga persahabatan di Wembley, London, medio Februari lalu.
Big Phil, sapaan Scolari, semula sempat menegaskan bahwa dia akan melakukan tes bagi mantan pemain terbaik dunia, Kaka dan Ronaldinho secara terpisah, sebelum memutuskan keduanya layak dipertahankan untuk masuk skuat Piala Dunia 2014.
Dan setelah Ronaldinho mendapat kesempatan, kali ini giliran Kaka yang akan melakoni tesnya. Playmaker Real Madrid ini akan melakoni ujiannya saat Brazil melawan Italia dan kala menghadapi Rusia, pada Senin (25/3/2013) waktu setempat.
“Idenya adalah membawanya [Kaka] saat pertandingan [melawan Italia] dan mungkin memberikannya menjadi starter saat melawan Rusia,” tutur Scolari pada reporter dilansir Reuters.
“Kami ingin ia menunjukkan potensinya dan terserah apakah dia berada dalam kondisi yang baik atau tidak. Kami ingin mengamati seberapa menyatunya ia dengan pemain lain, membandingkan karakteristiknya dengan pemain lain.”
Kaka terbelit cedera dalam beberapa musim terakhir yang membuat pamornya mulai meredup. Eks pemain AC Milan itu tergabung dalam skuat Selecao, julukan Brazil, pada Piala Dunia 2002, 2006 dan 2010.
Namun, setelah Piala Dunia 2010, Kaka tak pernah lagi dimainkan sampai Oktober 2012 lalu, saat ia menunjukkan penampilan impresif kala menghadapi perlawanan Irak dan Jepang.
Sementara itu, untuk Ronaldinho, Scolari mengaku penurunan performanya lebih dikarenakan gaya hidupnya yang glamor. Ronaldinho memang dikenal suka berpesta dan mabuk-mabukan. Meski demikian, Scolari masih akan memberi kesempatan pada Ronaldinho pada laga persahabatan bulan April atau Mei.