ESPOS.ID - ISL 2015 ditunda, sponsor kecewa (Ligaindonesia.co.id)
Harianregional.com, JAKARTA — Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa menyatakan tetap akan menggulirkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai 15 April mendatang dan menyebutnya sebagai produk PSSI.
"Kami sudah memberikan perintah kepada PT Liga. Yang ditunggu PT Liga adalah surat izinya (dari Kepolisian). Kami juga masih menunggu. Jadi tergantung Kepolisian," ujar Gusti, Selasa (22/03/2016).
PSSI mulai menggencarkan wacana menggulirkan lagi ISL sejak memenangi kasus gugatan atas SK pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi. Sebelum turun putusan Mahkamah Agung, yang ramai ke publik adalah isu akan digelarnya kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang dikelola PT. Gelora Trisula Semesta, yang adalah anak perusahaan PT Liga Indonesia sang operator ISL.
"Jadi kalau ada pertanyaan, mana lebih dulu, ISL atau ISC, produk PSSI itu 'kan ISL. Jadi, sudah jelas dong," sahut Gusti lagi.
PSSI pun disebutnya optimistis bakal mendapatkan izin tersebut, mengingat sudah tidak alasan lagi melarang PSSI menjalankan aktivitasnya.
"Kami belum tahu izinnya kapan keluar, karena belum ada sampai saat ini. Seharusnya itu ya pekan ini. Dengan adanya putusan MA, maka sudah tidak ada lagi hal-hal yang menghambat organisasi."
Sementara itu Kuasa Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menambahkan terkait keputusan MA. Menurutnya, SK pembekuan terhadap PSSI yang dilakukan Kemenpora tak berlaku lagi setelah 21 hari setelah keluarnya keputusan tersebut, sesuai dengan Undang-undang Administrasi Pemerintahan no 30 tahun 2014 pasal 66.
"UU Administrasi Pemerintah, no 30 tahun 2014 pasal 66 yang menyatakan bahwa 21 hari kerja setelah putusan formal dikeluarkan, otomatis gugur (keputusan SK pembekuan PSSi) itu namanya adalah eksekusi otomatis," kata Aristo.