Esposin, JAKARTA — CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 tidak bisa dijalankan dengan 16 klub.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Sebagaimana dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Rabu (1/4/2015), keputusan ISL 2015 bergulir dengan 16 klub setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak merekomendasi Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia untuk mengikuti ISL.
"Tidak mungkin ISL 2015 berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kita juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," beber Joko Driyono.
PT Liga Indonesia tetap ingin menggulirkan ISL 2015 pada 4 April mendatang.
“PT Liga Indonesia tetap berencana mengggulirkan laga pembuka ISL 2015, 4 April mendatang. Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Apabila izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," kata Joko Driyono.
Laga pembuka ISL 2015 akan menyajikan laga antara Arema Indonesia vs Persija Jakarta, Sabtu (4/4/2015), di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan Persebaya Surabaya akan meladeni Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/4/2015).