Esposin, NYON — Badan sepak bola dunia, FIFA, terus mengawasi kisruh penyelenggaraan ISL 2015. Kompetisi Liga Super Indonesia 2015 akan bergulir Sabtu (4/4/2015).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Sebagaimana diberitakan Antara, Jumat (3/4/2015) FIFA hanya mengakui PSSI sebagai organisasi penyelenggara sepak bola Indonesia. FIFA juga telah mengirim surat kepada PSSI karena adanya penundaan kompetisi ISL 2015.
"Kami bisa memastikan surat dari FIFA telah dikirimkan pada Kamis (19/2/2015) lalu kepada PSSI menyusul penundaan kompetisi ISL 2015," kata Jerome Valcke.
Dalam surat itu PSSI diingatkan anggota FIFA harus mengelola urusannya sendiri secara mandiri tanpa adanya pengaruh dari pihak ketiga, sesuai pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.
Pasal 13 ayat 1 meminta anggota FIFA tetap mandiri. Pasal 17 ayat 4 menyatakan FIFA tidak akan mengakui badan yang tidak dipilih oleh asosiasi lokal. Isi pesan itu berarti ISL 2015 hanya boleh digulirkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.
Sebagaimana diberitakan Esposin sebelumnya, sebanyak 16 klub akhirnya mendapat rekomendasi BOPI untuk mengikuti kompetisi ISL 2015. Dua klub lainnya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, dicoret karena masalah legalitas.
Arema dan Persebaya Surabaya sepertinya tidak akan mematuhi perintah BOPI dan akan tetap mengikuti kompetisi ISL 2015 yang bergulir Sabtu besok.