Esposin, JAKARTA -- CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan masih ada empat klub Indonesia Super League (ISL) 2015 yang masih harus menyelesaikan masalah infrastruktur stadion. Empat klub itu adalah PSM Makassar, Perseru Serui, Gresik United, dan Pelita Bandung Raya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, tiga klub ISL 2015 yang masih bermasalah dengan infrastruktur daya lampu stadion adalah PSM Makassar, Perseru Serui dan Gresik United (GU). Pelita Bandung Raya harus mencari stadion lain karena Stadion Patriot tidak disetujui.
“Ketiga klub kami tunggu selama satu bulan agar bisa menyelesaikan penambahan kapasitas lampu hingga 800 lux. Penyelesaian persyaratan itu mutlak. Apabila satu bulan tidak selesai, maka tiga klub tersebut harus menominasikan stadion pengganti,” ujar Joko Driyono seperti dikutip Esposin dari ligaindonesia.co.id, Selasa (17/2/2015).
Satu klub ISL 2015 lainnya, Bali United Pusam, diminta untuk segera menyampaikan perkembangan pemasangan lampu di Stadion Dipta, Gianyar, Bali. PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan PBR tidak bisa gunakan Stadion Patriot, pada putaran pertama ISL 2015.
PT Liga Indonesia merekomendasikan dua stadion alternatif yang dapat digunakan oleh PBR selama musim ISL 2015, yaitu Stadion Jalak Harupat Soreang dan Stadion Singaperbangsa, Karawang.