Esposin, BANDUNG — Sebanyak 18 perwakilan klub Indonesia Super League (ISL) 2015, ingin kompertisi ISL 2015 tetap bergulir dengan jadwal baru. Hal ini ditekadkan dalam ikrar Deklarasi Bandung di Lapangan Progesif, Bandung, Jumat (20/2/2015) malam.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Sabtu (21/2/2015), salah satu perwakilan 18 klub ISL, Rocky Bebena, mengatakan PT Liga Indonesia harus membuat jadwal baru ISL 205 sesuai dengan agenda AFC Cup dan Timnas Indonesia.
"Kami semua ingin secepatnya ISL 2015 digelar, karena surat dari FIFA sudah jelas. Apa kita mau disanksi? Terus jalankan aturan, BOPI sebetulnya punya niat baik, tapi tidak memberi solusi yang bagus malah merugikan. Semoga awal April, laga pembuka ISL bisa digelar," kata Rocky.
Soal izin keamanan, 18 klub ISL 2015 yakin bakal mendapatkannya. "Saya yakin keamanan akan diperhatikan dengan baik dengan situasi seperti ini. Kami pikir tidak terpengaruh oleh BOPI dan Menpora," tegas pria yang menjabat Sekum tim Persipura Jayapura ini.
Sebagaimana diberitakan Esposin sebelumnya, Menpora, Imam Nahrawi, menunda laga pembuka ISL 2015 selama dua pekan, karena tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait belum selesainya verifikasi beberapa klub ISL.