SOLO – Gresik United siap menebus dosa. Kekalahan kandang dari Mitra Kukar, medio pekan lalu, harus segera dilupakan Laskar Joko Samudra, julukan GU.
Kini GU harus siap menebus kesalahannya saat menghadapi Persija Jakarta pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/2/2013) sore WIB.
“Kami sudah melupakan hasil kemarin. Pertandingan di Solo ini kami lihat sangat menguntungkan. Karena tempatnya di Solo, jadi kami optimistis bisa mencuri poin,” ungkap asisten pelatih GU, Suwandi HS, kepada wartawan, termasuk Esposin, pada sela-sela sesi uji lapangan di Stadion Manahan, Senin (11/2/2013).
Dalam lawatan ke home base usiran Persija di Solo ini, Laskar Joko Samudro berkekuatan 20 pemain. Mereka meninggalkan striker Risky Noviansyah yang mendapat larangan bermain karena menerima kartu merah saat menghadapi Mitra setelah bercek-cok dengan kiper Samsidar. Selain Risky, Kacung Khoirul yang menjalani akumulasi kartu juga ditinggal.
Meski demikian, absennya dua pemain ini tampaknya tak berdampak bagi Gresik. Laskar Samudro tetap bisa memainkan lima legion asingnya, seperti kapten, Gustavo Chena, Matsunaga Shohei (striker), Sasa Zecevic, Park Chul-Hyung (keduanya bek) dan striker haus gol asal Paraguay, Aldo Bareto.
“Anak-anak harus main total dan fokus itu yang terpenting. Kami menghadapi pemain-pemain tangguh jadi harus all out,” imbuhnya.
Meski demikian, Macan Kemayoran, julukan Persija, bukanlah lawan mudah. Kekuatan Persija terbilang merata dan memiliki kerja sama tim yang solid.
Karenanya Laskar Joko Samudro harus bermain optimal. Mereka harus mewaspadai pergerakan sayap Persija yang terkenal berbahaya.
Sayang, dalam laga ini Gresik akan tampil tanpa didampingi pelatihnya, Suharno. Pelatih asal Klaten yang pernah membesut Persis Solo itu sedang menderita demam-berdarah.
Absennya Suharno, diakui Suwandi, sedikit-banyak mempengaruhi performa tim. Meski demikian, ia optimistis timnya mampu mencuri poin, minimal satu.